"Jadi sudah tidak pernah ketemu lagi," terangnya.
Selama kenal, Linda hanya beberapa kali bertemu Vina dan tak pernah ada obrolan layaknya sahabat.
"Vina juga tidak pernah curhat ke saya, karena itu lah kita (sama Vina) tuh hubungannya tidak sedekat yang difilmkan, cuma teman biasa saja, teman tongkrongan."
"Jadi gak ada seperti spesial sahabatan gitu, curhat-curhatan itu gak ada," tukasnya.
Baca juga: Linda Bantah Sahabatan dengan Vina, Klaim Hanya Teman Biasa: Tidak Sedekat yang Difilmkan
Selama ini Linda menjadi sasaran warganet karena dianggap terlibat kasus pembunuhan Vina.
"Ya harapannya sendiri semoga kasusnya cepat selesai, cepat terungkap."
"Jangan kaya gini (berlarut-larut), kasihan banyak yang jadi sasaran bully netizen juga. Termasuk saya, jadi saya juga korban bullying," tambahnya.
Linda menjelaskan alur cerita di film tidak sepenuhnya sesuai kenyataan.
Linda mengaku tidak diberi tahu pembuat film, sehingga alur ceritanya tidak sesuai kejadian.
"Yang difilm juga bukan begitu banget, ya karena mereka kan kehilangan narasumber, kehilangan saya, karena saya juga waktu (pembuatan film) tidak pernah dikasih tahu. Sampai mungkin ilustrasi saja lah gitu," ungkapnya.
Baca juga: Linda Ungkap Keberadaannya saat Peristiwa Pembunuhan Vina Cirebon, Sebut Masyarakat Tergiring Film
Terkait adegan kerasukan dalam film, Linda membenarkan dirinya kerasukan almarhumah Vina tiga hari setelah pembunuhan.
Ia menjelaskan sejak kecil sudah sering mengalami kesurupan.
"Jadi saya kesurupan itu tidak disengaja, kesurupan Vina itu bukan pertama kali karena kesurupan. Sudah sering, dari kecil itu saya memang punya kelebihan begitu," paparnya.
Saat kesurupan, Linda tidak ingat apa yang dikatakan almarhumah Vina.