News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

VIRAL 3 Turis Belanda Berbuat Tidak Senonoh di Gunung Bromo, Terancam Sanksi Adat Suku Tengger

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar ketiga wisatawan asing ke Gunung Bromo lalu menunjukkan foto tak senonoh.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Ahsan Faradisi

TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Satreskrim Polres Probolinggo langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) usai foto wisatawan asing pamer bokong di Gunung Bromo viral.

Usai didatangi bersama anggota Polsek Sukapura, dipastikan jika pegunungan yang jadi background foto memamerkan pantat diatas jeep itu berada di wilayah Pasuruan, tepatnya latar belakang Lembah Widodaren.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Iptu Fajar Putra Adi Winarsa membeberkan kronologi 3 wisatawan asing foto pamer bokong di atas Jeep itu.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (30/5/2024) sekitar pukul 9.00 Wib. 

"Pascaviral, tiga WNA dan sopir jeep telah kami mintai klarifikasi atas kejadian itu.

Baca juga: Jumlah Turis Indonesia ke Jepang Naik 41,5 Persen Selama Januari-Maret 2024

Ketiganya juga sudah menyadari kesalahannya dan meminta maaf serta membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya," kata Iptu Fajar.

Kronologi bermula saat rombongan WNA sebanyak 16 orang berangkat dari Malang untuk tour wisata di Provinsi Jawa Timur pada Rabu (29/5/2024). 

Keesokan paginya, lanjutnya, 6 WNA masuk pintu Cemorolawang mengendarai jeep Nopol B 2266 IM warna Putih dan jeep nopol D 1028 VCI warna merah dengan rute tour Bromo Penajakan 1 wilayah Pasuruan, Lembah Widodaren dan Kawah Gunung Bromo. 

Dari penajakan sekitar pukul 8.30 Wib, menurut dia, rombongan minta Spot Foto di Lembah Widodaren.

Kemudian 3 orang WNA naik ke Jeep warna merah serta meminta untuk di fotokan oleh rekan sesama WNA dengan foto tidak senonoh. 

"Aksi WNA tersebut kemudian difoto oleh salah satu sopir jeep secara diam-diam dan kemudian disebar ke WhatsApp grup Jeep miliknya hingga akhirnya viral di jejaring sosial," katanya.

Aksi tersebut diketahui setelah salah seorang pelaku usaha Jeep memposting foto turis tersebut di story WhatsApp (WA), kemudian menyebar.

Ketiga turis (Foto blur) saat diklarifikasi bersama tokoh masyarakat Suku Tengger. (TribunJatim.com/Ahsan Faradisi)

Terancam Sanksi Adat 

Tokoh masyarakat Suku Tengger akan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk memastikan kapan pelaksanaan ritual adat yang akan dilakukan oleh 3 wisatawan asing, supir dan gaet wisata.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini