Ketua Moonraker Cirebon, Jawa Barat, Indra Budi Lesmana, menegaskan seluruh pelaku pembunuhan Vina bukan anggota geng motornya.
Ia juga membantah adanya perseteruan antara Moonraker dengan XTC.
"Kalau saya sendiri menolak keras dengan adanya pernyataan tersebut (perseteruan antara XTC dan Moonraker), karena pada dasarnya kami sudah menjaga kondusivitas setelah bertransformasi menjadi ormas atau organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), seperti XTC, GBR, Konack, dan Moonraker," ucapnya, Jumat (31/5/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Saksi ini Berani Disumpah, Ngotot Pegi Makan Sate dan Tidur Bersama di Bandung saat Vina Dibunuh
Indra telah mengecek data anggota Moonraker dan tak menemukan nama para pelaku.
Menurutnya, pelaku hanya menggunakan nama geng motor Moonraker meski bukan anggota secara resmi.
"Jadi, ini bisa dikatakan oknum atau hanya simpatisan, mungkin hanya membawa nama (Moonraker) biar gimana gitu," sambungnya.
Nama baik geng motor Moonraker terseret karena pemberitaan yang dilakukan tanpa melakukan konfirmasi.
"Jadi, jangan sampai ada pihak yang dirugikan," pungkasnya.
Kesaksian Ayah dan Adik Pegi
Ayah Pegi, Rudi Iriawan, membantah keterlibatan anak pertamanya tersebut.
Rudi telah bercerai dengan ibu kandung Pegi, Kartini dan kini tinggal di Bandung.
Baca juga: 6 Titik Prarekonstruksi Kasus Vina Cirebon, Keluarga Pegi Setiawan Kecewa Tak Diberitahu
Saat kejadian, Pegi sedang bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung.
"Pegi posisinya ada di Bandung, terus waktu kejadian juga di Bandung," ucapnya, Selasa (28/5/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Dalam konferensi pers di Mapolres Cirebon, Pegi disebut mengubah identitasnya menjadi Robi selama bekerja di Bandung.
Hal itu juga dibantah Rudi lantaran Robi merupakan nama anak keduanya.