News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2 Provokator Kasus Pengeroyokan di Pati Ditangkap, Bos Rental Mobil asal Jakarta Tewas Diamuk Massa

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pembunuhan. Bos Rental Mobil Tewas Diamuk Massa di Pati

TRIBUNNEWS.COM - Polisi menangkap dua pelaku dalam kasus tewasnya bos rental mobil di Pati, Jawa Tengah.

Kedua pelaku merupakan provokator yang mengakibatkan 3 orang luka-luka dan 1 tewas.

Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Muhammad Alfan Armin, mengatakan aksi amukan massa terjadi di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

Korban yang tewas, BH merupakan bos rental mobil yang sedang mengambil mobil miliknya.

Mobil berwarna putih yang mereka kendarai ke Sumbersoko juga dibakar oleh massa.

Kompol Alfan mengatakan, dari hasil identifikasi, keempat orang tersebut ialah BH (52) warga Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kemudian SH (28) warga Koja Jakarta Barat, KB (54) warga Kedungbanteng Kabupaten Tegal, dan ES (37) warga Pulogadung Jakarta Timur.

Kompol Alfan menjelaskan, BH meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RSUD Kayen.

Adapun SH, KB, dan ES saat ini menderita luka-luka di sekujur tubuh dan dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati.

"Berdasarkan hasil penyidikan yang kami lakukan, atas peristiwa kemarin. Keterangan dari korban pengeroyokan yang masih bisa kami interogasi, awal mula mereka berangkat dari Jakarta menuju Pati, diajak BH untuk mengambil mobil rentalan miliknya," kata Alfan di kantor Satreskrim Polresta Pati, Jumat (7/6).

Berdasarkan pelacakan GPS, mobil tersebut berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati.

Baca juga: Dikira Pencuri Mobil, 4 Orang di Pati Dikeroyok Massa, Ternyata Korban Ambil Kendaraan Rental

Mereka pun mendatangi lokasi dengan mengendarai mobil Sigra berwarna putih. "Sampai lokasi, mereka menemukan mobil itu dan langsung mengambilnya dengan kunci cadangan," ucap Alfan.

Mereka langsung mengambil mobil tersebut dengan kunci cadangan, tanpa menyampaikan pemberitahuan terlebih dahulu.

Apes, warga yang melihat mereka meneriaki maling sehingga mereka dikejar dan dianiaya oleh massa.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini