Massa juga membakar mobil Daihatsu Sigra yang ditumpangi korban.
Pasca-kejadian, keempat korban dilarikan ke rumah sakit. Nahas, BH dinyatakan meninggal dunia.
Sementara, tiga lainnya mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewando.
Sementara itu, menurut keterangan pria berinisial AG, mobil Mobilio yang terparkir di rumahnya dia pinjam dari seorang teman.
AG mengatakan, siang hari saat pengeroyokan terjadi, ia sedang tak di rumah.
"Kejadian sekitar pukul 13.00 WIB, saya saat itu sedang kerja, tidak di rumah. Istri dikabari warga, mobil dibawa kabur sama para pelaku," kata AG, Kamis malam, melansir TribunJateng.com.
Petugas Polsek Sukolilo dan Satreskrim Polresta Pati yang melakukan penyelidikan telah mengamankan dua warga Desa Sumbersoko.
Mereka diduga terlibat dalam kasus kekerasan secara bersama-sama yang mengakibatkan korban meninggal dan luka-luka.
Saat ini, Satreskrim Polresta Pati masih berupaya mendalami kasus amuk massa tersebut.
"Sementara dua orang yang kita amankan, tidak menutup kemungkinan akan ada yang kita amankan lagi."
"Proses penyelidikan masih berjalan, sementara hasil yang kita dapat seperti itu," jelas Alfan, dilansir Kompas.com.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Penyebab Bos Rental Tewas Diamuk Massa di Pati, Dikira Maling Saat Ambil Mobil Pakai Kunci Cadangan
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal, Kompas.com/Puthut Dwi Putranto)