News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Warganya Tewas akibat Tawuran, Kades Heri Marahi Sekelompok Pemuda: Nek Wis Ngene Piye?

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tawuran pelajar. Tawuran antarpemuda yang terjadi di Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah menewaskan Galih (21), Sabtu (8/6/2024) dini hari. Kepala Desa Wegil, Heri Priyanto sempat memarahi sekelompok pemuda yang terlibat tawuran.

TRIBUNNEWS.COM, PATI - Tawuran antarpemuda yang terjadi di Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah menewaskan Galih (21), Sabtu (8/6/2024) dini hari.

Galih adalah warga Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo.

Kepala Desa Wegil, Heri Priyanto bahkan memarahi dan membentak sekelompok pemuda yang terlibat tawuran.

Aksi ini terekam dalam video yang viral di media sosial.

Baca juga: Bonge Penguasa SCBD Diborgol Polisi karena Tawuran Gangster, Dulu Viral lewat Citayam Fashion Week

Dalam video tersebut, tampak Kepala Desa Wegil, Heri Priyanto, memarahi sekelompok pemuda yang terlibat tawuran.

Mereka merupakan pemuda Desa Wegil yang mengantarkan temannya yang tewas ke Puskesmas Sukolilo 2.

"Nek wis ngene piye? Deleng koncomu iki! ayo deleng! nek wis ngene iki piye? Ora iso mbalik iki, Le!!! (Kalau sudah seperti ini bagaimana? Lihat temanmu ini! Ayo lihat! Kalau sudah begini bagaimana? Tidak bisa hidup lag!)," bentak Heri memarahi pemuda-pemuda desanya yang terlibat tawuran.

Saat dikonfirmasi Tribun di Desa Wegil, Sabtu (8/6/2024) siang, Heri mengatakan informasi yang dia dapatkan, tawuran antara dua kelompok pemuda ini berawal dari saling tantang di Facebook.

"Kelompok yang satu warga saya, satu lagi belum diketahui. Yang meninggal satu warga saya atas nama Galih (21)," kata dia.

Menurut Heri, secara administratif, Galih saat ini merupakan warga Desa Prawoto.

Baca juga: Tawuran Pakai Sajam, 2 Pelaku Diringkus Polisi di Sumedang, Sejumlah Orang Terluka

Namun, sehari-hari dia tinggal bersama kakaknya di Desa Wegil RT 4 RW 1.

Heri pertama kali mengetahui adanya musibah ini ketika ditelepon oleh Kepala Desa Prawoto Ahmad Hyro Fachrus yang juga sahabatnya.

"Sekitar pukul 01.00 dini hari, saya ditelepon sahabat saya Kades Prawoto. Katanya ada warga saya terkena musibah. Sampai sana, di Puskesmas, warga saya sudah meninggal dunia," jelas dia.

Pada punggung Galih terdapat luka bacokan benda tajam yang cukup dalam.

Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembacokan di Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Pati, Sabtu (8/6/2024). Tawuran ini mengakibatkan seorang pemuda tewas.

Namun, untuk informasi lebih detail, pihaknya masih menunggu hasil autopsi dan penyelidikan polisi.

"Informasi dari warga saya, awalnya saling tantang di Facebook. Warga saya orang delapan, bawa empat motor. Usia mereka 20-an."

"Satu meninggal, satu luka-luka. Pihak lawan lima sampai enam motor."

Saat ini korban yang luka kondisinya sudah membaik setelah mendapat perawatan medis," ucap dia.

Baca juga: Tawuran Remaja Pecah di Menteng Pulo Jakarta Selatan, Satu Orang Alami Luka Bacok di Wajah

Heri mengatakan, dia sempat marah-marah karena para pemuda desanya sempat tidak mengaku ketika ditanya tentang kronologi kejadian.

Dia juga marah lantaran akibat tindakan gegabah mereka, satu orang meninggal dunia.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Muhammad Alfan Armin, mengatakan peristiwa yang menewaskan Galih terjadi sekira pukul 00.30 WIB di wilayah Desa Prawoto.

Pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengetahui kronologi lengkap.

"Yang jelas, korban bersama teman-temannya naik motor, bertemu rombongan motor para pelaku, terjadi keributan, kemudian korban diduga dibacok dengan sajam."

"Setelah itu pelaku pergi, lalu korban dibawa teman-temannya ke Puskesmas," ujar dia.

Jasad korban telah dibawa ke RSUD RAA Soewondo Pati untuk diautopsi.

Mengenai kebenaran informasi bahwa bentrok tersebut merupakan tawuran yang berawal dari saling tantang di media sosial, Alfan mengatakan masih melakukan penyelidikan.

"Nanti perkembangannya akan kami beritahukan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tawuran Maut 1 Tewas di Pati Berawal dari Saling Tantang di Medsos, Kades Ngamuk Pelaku Tak Mengaku

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini