News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Gegara Judi Online, 2 Abdi Negara Tewas, Ada yang Dibakar Istri Ada yang Bunuh Diri

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi judi

TRIBUNNEWS.COM - Judi online masih jadi momok mengerikan bagi para pecandunya.

Bahkan, efek dari judi online pun tak main-main.

Dua abdi negara meninggal dunia karena judi online.

Pertama, seorang anggota TNI AL bernama Lettu Laut Eko Damara (30), meninggal dunia karena bunuh diri pada akhir April 2024 kemarin.

Motif anggota kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Mobile RI-PNG Batalyon Infanteri 7 Marinir bunuh diri pun belum diketahui.

Namun, dari pemeriksaan pihak Korps Marinir TNI AL, korban diketahui meninggalkan utang senilai Rp819 juta sebelum bunuh diri.

Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL Mayjen (Mar) Endi Supardi menuturkan, Lettu Laut Eko Damara juga punya utang ke rekan di daerah operasi sekitar Rp177 juta.

"Utang-utangnya di daerah operasi ada Rp177 juta. Kemudian ada Rp641 juta, total seluruh hutang Rp819 juta," kata Endi dalam konferensi pers di Markas Korps Marinir, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).

Saat dilakukan digital forensik, ditemukan uang dari utang-utang tersebut dipakai untuk apa.

"Untuk pastinya habis kemana, saya tidak bisa pastikan. Tapi dari browsing yang ada, (almarhum) download semua aplikasi judi online. Kenapa saya sampaikan? Karena beliau tidak beli apapun di daerah operasi," kata dia.

"Dia tidak bilang hanya pinjam. Kemudian dikasih, karena sama-sama anggota, seperjuangan, dikasih. Jadi tidak disampaikan untuk apa. Karena beliau juga tertutup sering mengurung diri. Sering dalam kamar," kata dia.

Baca juga: Chat Terakhir Polwan Briptu FN sebelum Bakar Briptu RDW: Pulang atau Anak-anak Jadi Korban

Angka utang tersebut pun, dikatakan Endi, sudah diberikan kepada pihak keluarga melalui jajarannya.

"Itu sudah disampaikan. Disampaikan untuk dibaca sendiri," pungkasnya.

Meski begitu, pihak keluarga masih mempertanyakan kematian Eko, yang mulanya disebabkan karena penyakit malaria hingga dugaan bunuh diri.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini