News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

Awal Mula Penemuan Jasad Korban Pembakaran OPM, 10 Orang Bawa Senpi Terlihat Keluar dari Semak-semak

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) Undius Kogoya dilaporkan melakukan pembunuhan terhadap warga sipil tidak bersenjata dengan menembak dan membakarnya di dalam mobil di sekitar Sekolah YPPGI Kepas Kopo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

Yogi mengatakan dalam proses evakuasi jenazah, aparat keamanan gabungan sempat menghadapi aksi gangguan tembakan senjata dari OPM Kelompok Undius Kogoya.

Namun, aparat keamanan gabungan dapat terus menerobos maju dan membuat OPM melarikan diri meskipun aparat keamanan gabungan yang akan mengevakuasi jenazah mendapatkan gangguan tembakan serta harus melalui jalan yang terputus.

Akhirnya aparat keamanan gabungan berhasil mengevakuasi jenazah Rusli.

Dalam foto-foto yang diterima Tribunnews.com, tampak sekelompok aparat keamanan gabungan menggunakan rompi anti peluru dan helm lengkap dengan senjata laras panjang di tangannya.

Mereka tampak tengah bersiaga berada di antara kendaraan taktis TNI dan Polri.

Sementara pada foto lainnya tampak sebuah mobil terbakar di hadapan jalan yang terlihat terputus.

"Aksi OPM menembak warga sipil tidak bersenjata dan tidak berdosa, serta membakar kendaraan yang mengakibatkan korban meninggal dunia merupakan bukti tindakan OPM melanggar hukum dan pelanggaran HAM," kata dia.

"Namun demikian, kesigapan Apkam Gabungan yang berhasil bergerak cepat mengevakuasi jenazah perlu mendapatkan apresiasi," kata Yogi.

Sumber: (Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara) (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul UPDATE: Jenazah Daeng Rusli Korban Tembak OPM di Papua Tengah Diterbangkan ke Makasar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini