News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2 Kecelakaan Truk di Jalan Tol Cisumdawu hingga Pertengahan Juni 2024, Terkini 2 Korban Tewas

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tol Cisumdawu, Jumat (14/6/2024) pagi. Kecelakaan maut itu melibatkan Daihatsu Luxio berpelat nomor D 1540 YBK dan truk diesel berpelat nomor Z 8107 AH. Dua korban meninggal dunia akibat peristiwa ini.

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Hingga pertengahan Juni 2024, dua kecelakaan lalu lintas dialami truk di Jalan Tol Cisumdawu.

Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi–Sumedang–Dawuan) adalah sebuah jalan tol sepanjang 62,60 kilometer bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang berada di Jawa Barat.

Jalan Tol Cisumdawu menghubungkan daerah Bandung, Sumedang, dan Majalengka.

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk pertama terjadi pada Minggu (10/3/2024) malam.

Baca juga: Yosafat Tewas 3 Bulan Lalu Disebut karena Kecelakaan, Besok Polisi Gelar Perkara Kasusnya

Kecelakaan terjadi antara mobil Toyota Veloz berpelat D 1160 APF dengan truk tronton di ruas Tol Cisumdawu Km 170.

Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun 5 orang dilaporkan luka-luka.

Kecelakaan lainnya, baru saja terjadi Jumat (14/6/2024) sekitar pukul 06.08 WIB.

Kecelakaan tepatnya di kilometer 205 Dusun Cacaban, Desa Congeang Wetan, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.

Dua orang tewas di lokasi kejadian akibat peristiwa ini.

Berikut Kronologis kedua kecelakaan tersebut.

Dump Truk Vs Minibus, 2 Korban Tewas

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tol Cisumdawu tepatnya kilometer 205 Dusun Cacaban, Desa Congeang Wetan, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jumat (14/6/2024) sekitar pukul 06.08 WIB.

Kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan yakni, minibus Daihatsu Luxio berpelat nomor D 1540 YBK dan dump truk berpelat nomor Z 8107 AH.

Akibat kecelakaan itu dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca juga: Angkut Puluhan Siswa SMK, Sebuah Bus Alami Kecelakaan di Tol Semarang

Kedua korban adalah sopir minibus dan seorang penumpangnya.

Berikut identitas kedua korban:

  1. Usep Ihsan Kamil (39), sopir minibus Luxio. Warga Kampung Lembur Picung RT03/19 Desa Soreang, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
  2. Rizky Nurcahya Laksana Putra (21), penumpang minibus.  Warga Desa Panyirapan RT02/02, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tol Cisumdawu, Jumat (14/6/2024) pagi. Kecelakaan maut itu melibatkan Daihatsu Luxio berpelat nomor D 1540 YBK dan truk diesel berpelat nomor Z 8107 AH. (Istimewa/Dok Satlantas Polres Sumedang)

Kronologis Kecelakaan

Kanit PJR Tol Cisumdawu AKP Dasep Rahwan mengatakan, kecelakaan terjadi saat kedua kendaraan Daihatsu Luxio pelat nomor D 1540 YBK dan dump truk pelat nomor Z 8107 AH melaju dari arah bersamaan dari arah Bandung menuju ke arah Dawuan.

Diduga Usep Ihsan Kamil, pengemudi mobil minibus Daihatsu Luxio kurang berkonsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraan secara maksimal.

Minibus itu kemudian menabrak dump truk berpelat nomor Z 8107 AH yang berada di depannya.

"Kejadian itu diduga akibat pengemudi Luxio kurang konsentrasi dalam berkendaraan hingga menabrak dump truk yang berada di depannya," kata AKP Dasep Rahwan dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Mahasiswi di Jember Kecelakaan usai Daftar Ujian Skripsi, Korban Terpental Ditabrak Mobil Ngebut

Aparat kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengevakuasi bangkai kendaraan, dan menyusun kronologi kejadian kecelakaan maut itu.

Sementara dua korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

Kasus kecelakaan lalu lintas ini telah dilimpahkan ke Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang.

"Ditangani Satlantas Polres Sumedang," kata Dasep.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tol Cisumdawu, Jumat (14/6/2024) pagi. Kecelakaan maut itu melibatkan Daihatsu Luxio berpelat nomor D 1540 YBK dan truk diesel berpelat nomor Z 8107 AH. (Istimewa / Dok Satlantas Polres Sumedang)

5 Korban Luka Ringan

Sebelumnya kecelakaan terjadi antara mobil Toyota Veloz dengan truk tronton di ruas Tol Cisumdawu Km 170, Minggu (10/3/2024) malam.

Mobil Veloz berpelat D 1160 APF membawa lima orang penumpang menabrak truk tronton yang terus melaju.

"Peristiwa kecelakaan ini terjadi sekira pukul 22.45 WIB. Tidak ada korban jiwa, lima orang mengalami luka ringan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Sumedang, Ipda Hendi Yusuf dikonfirmasi TribunJabar.id, Senin (11/3/2024).

Hendi menyebutkan, kondisi bagian depan minibus yang dikemudian Dede Jaelani (25) warga Komplek Bumi Panyileukan RT04 /06, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung ini nampak rusak parah.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Rombongan Pengantar Haji di Tol Boyolali, Minubus Alami Pecah Ban

"Minibus yang mengalami kecelakaan kondisinya rusak, sedangkan tronton yang tidak teridentifikasi terus melaju ke arah Bandung," ujarnya.

Berikut identitas 5 korban luka-luka yang dihimpun TribunJabar.id, dari Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang:

  1. M. Dede Jaelani (25) warga Komplek Bumi Panyileukan RT04 /06, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung.
  2. Eka Surahim (36) warga Komplek Bumi Panyileukan RT04 /06, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung.
  3. Nuril (15), warga Komplek Bumi Panyileukan RT04 /06, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung.
  4. Keizar (5) warga Komplek Bumi Panyileukan RT04 /06, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung.
  5. Jendi Pratama (16), warga Komplek Bumi Panyileukan RT04 /06, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung.
Lokasi kecelakaan maut mobil pengangkut rombongan wisatawan di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Coban Trisula Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Senin (13/5/2024) malam. Empat orang meninggal dan lima lainnya dibawa ke rumah sakit. (dok. Tribun Jatim)

Pengendara Diminta Hati-hati

Kasus kecelakaan ini menjadi pengingat bagi pengemudi untuk selalu berhati-hati saat berkendara.

Terkait hal itu, Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Cisumdawu memberikan sejumlah imbauan bagi pengendara sebelum melintas Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang.

Kanit PJR Tol Cisumdawu AKP Dasep Rahwan mengimbau masyarakat pengguna jalan tol agar selalu berhati-hati dan memperhatikan hal-hal penting sebelum berkendara.

"Pertama, cek situasi," katanya.

Selain itu, diimbau juga agar pengendara mengecek kondisi kendaraan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima.

"Setelah itu, kondisi fisik pengendaranya. Kejadian tadi pagi, itu diduga karena sopir kurang konsentrasi. Padahal, ada rest area, yang seharusnya kalau merasa lelah, singgah dulu di rest area," katanya.

Terakhir, pengemudi diimbau untuk tetap menjaga jarak aman laju kendaraan.

"Jaga jarak aman dan jaga kecepatan," katanya.

Jalan Tol Cisumdawu Aman untuk Pemudik

Sebelumnya jelang Idul Fitri 2024, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau jalur menuju Gerbang Tol Cisumdawu Utama KM 153 dan Gerbang Tol Palimanan KM 188, Jawa Barat, Sabtu (9/3/2024).

Irjen Pol Aan menerangkan pengendara atau pemudik yang datang dari Bandung akan bertemu di Cipai KM 152 sehingga diprediksi terjadi bottleneck.

Kendaraan bermotor melintas di Tol Cisumdawu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). Jumlah kendaraan bermotor yang melintas di Tol Cisumdawu pada H-3 Lebaran meningkat dibanding hari sebelumnya. Namun, situasi arus lalu lintas di jalan tol sepanjang 62 kilometer itu masih normal. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

"Ada beberapa tadi kita tinjau yang pertama gerbang tol Cisumdawu Utama ada arus yang datang dari Bandung nanti akan bertemu di Cipali KM 152, dimana Cipali ini akan terjadi bottle nack," kata Aan.

"Dari Cisumdawu ada dua lajur kemudian bertemu di Cipali ada dua lajur sehingga ini akan menjadi empat sehingga untuk memastikan pertemuan ini bisa berjalan tetap smooth sehingga perlambatan bisa dikurangi," jelas dia.

Aan juga mengungkapkan ruas KM 188 Gerbang Tol Palimanan masih menjadi titik krusial yang kerap terjadi kecelakaan.

Sehingga hal ini menjadi perhatian pada saat arus mudik-balik Lebaran Tahun 2024.

"Sehingga menjadi perhatian kita pada saat arus mudik dan balik ini akan dikelola sehingga harus tetap lancar, untuk kecelakaan juga bisa kita tekan," jelas dia.

Dalam kesempatan yang sama, Menhub Budi Karya menyampaikan Mudik Lebaran 2024 diharapkan lancar tanpa masalah.

Kata dia, jika semua pihak berkolaborasi secara baik maka masalah akan bisa teratasi.

"Mudik ini harus lancar nggak ada masalah, biasanya mudik itu akan lancar kalau kita berkolaborasi," ujar Budi.

"Kami bersama Kakorlantas di KM 188 Cipali untuk memastikan nanti mudik berjalan dengan baik, lancar, aman dan nyaman, saya melihat bahwa kolaborasi kami berjalan dengan baik dan semoga apa yang kita laksanakan berjalan dengan lancar," pungkas dia.

Sebelumnya pihak Korlantas Polri telah melakukan survei kesiapan Operasi Ketupat 2024 di jalur Tol Trans Jawa, untuk memetakan arus lalu lintas yang akan terjadi pada libur Lebaran 2024.

Sumber: (TribunJabar.id/Kiki Andriana) (Tribunnews.com/Danang Triatmojo/wik)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Sumedang Pagi Tadi, 2 Orang Meninggal Dunia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini