TRIBUNNEWS.COM, CIREBON- Tiga saksi yang berbicara terkait kasus tewasnya Vina Cirebon dan Eky yakni Aep, Liga Akbar dan Nurul Iman sering tampil di depan umum mengenakan masker atau penutup wajah.
Hanya Liga Akbar yang belakangan yang memperlihatkan wajahnya. Ternyata Liga Akbar memiliki alasan selama ini mengenakan masker.
Diketahui Liga Akbar tetap memakai masker setelah mencabut BAP tahun 2016 di Polda Jawa Barat.
Baca juga: Liga Akbar dan Iptu Rudiana Bertemu Saat Malam Kematian Vina Cirebon dan Eki, Ini Percakapan Mereka
Liga Akbar akhirnya membuka masker saat hadir di acara Rakyat Bersuara yang ditayangkan akun Youtube Official iNews, Selasa (11/6/2024).
"Saya mau tanya dulu Liga, Liga keberatan enggak kalau maskernya dibuka," kata pembawa acara, Aiman Witjaksono.
"Boleh," kata Liga Akbar.
Liga Akbar lalu membuka masker hitamnya. Saat hadir di acara tersebut, Liga Akbar memakai hoodie berwarna hitam, celana panjang dan sepatu kets.
Liga Akbar menjelaskan alasannya memakai masker selama ini.
"Saya menjaga diri. Banyak yang bilang saya saksi kunci," kata Liga.
Aiman menyampaikan bahwa keterangan Liga Akbar pada tahun 2016 membuat delapan orang masuk penjara dalam kasus Vina Cirebon.
"Sebenarnya, saya bukan saksi kunci, pak," kata Liga Akbar.
Liga akhirnya mengakui bahwa dirinya tidak melihat adanya pengejaran dan pelemparan batu kepada Eky dan Vina.
Baca juga: Sosok Pak RT yang Menjabat saat Kasus Pembunuhan Vina, Tiba-tiba Menghilang dan Sulit Ditemui
Liga Akbar dikutip dari Tribun Jabar merupakan teman dekat Eky.
Liga Akbar mengaku sering menginap di rumah Eky sebelum terjadi pembunuhan pada 2016 silam.