TRIBUNNEWS.COM - Kronologi ayah kandung di Serang, Banten, tega membunuh anak balitanya yang masih berusia tiga tahun.
Aksi nekat ayah berinisial AS (30) warga Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, ini dilakukan di rumahnya pada Selasa (18/6/2024), dini hari.
AS membunuh putrinya berinisial NL menggunakan golok.
Saat kejadian, korban beserta ibunya sedang tidur di kamar.
Setelah kejadian, pelaku sempat kabur dan kini berhasil ditangkap di wilayah Kecamatan Gunungsari.
Lokasi penangkapan berjarak sekira 8 kilometer dari rumah pelaku.
"Iya pelaku sudah ditangkap pada pukul 09.00," kata Kapolsek Ciomas, Iptu Fridy Romadhon Panca Rizky, Selasa, dilansir TribunBanten.com.
Fridy menjelaskan, AS ditangkap oleh anggota Satreskrim Polresta Serang Kota.
"Saya nggak ke TKP penangkapan, karena lagi di rumah sakit. Tapi yang pasti benar sudah ditangkap," ucapnya.
Kronologi Kejadian Ayah Bunuh Anaknya Pakai Golok
Balita berusia 3 tahun di Serang, Banten, meninggal setelah dibunuh ayahnya pada Selasa, dini hari.
Pelaku tega membunuh anak kandungnya dengan cara disayat menggunakan golok.
Baca juga: Ayah Bunuh Anak Balitanya Usia 3 Tahun saat Tidur, Istri Terbangun Kena Darah
Menurut Kapolsek Ciomas, korban tengah tertidur pulas bersama sang ibu ketika kejadian.
"Tiba-tiba pelaku (ayah kandung) menyayat leher korban yang masih tidur," kata Iptu Fridy Romadhan Panca Rizky.
Insiden tersebut, lantas diketahui ibu korban yang terbangun ketika menyadari ada cipratan darah.
"Ibu korban terbangun karena kena darah. Tidak ada (cekcok) itu tiba-tiba (membunuh)," ucapnya.
Seusai kejadian, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Ciomas.
Namun, nyawa korban sudah tidak ada.
"Korban sempat dibawa ke Puskesmas sekitar pukul 04.00, tapi sudah meninggal dunia," jelas Fridy.
Selanjutnya, korban autopsi di rumah sakit.
Setelah kejadian, rupanya pelaku sempat melarikan diri.
Polisi pun memburu pelaku hingga berhasil ditangkap di wilayah Kecamatan Gunungsari, Serang, banten.
Baca juga: Ogah Tanggung Jawab, Anak Oknum Polisi yang Hamili Siswi SMP di Bekasi Curhat Disalahkan Keluarga
Kesaksian Warga
Sebelumnya, warga Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Serang, juga sempat mengejar AS.
Masih mengutip Tribun Banten, Soni Bakti selaku saudara korban, menyebut warga sempat melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Pas ketemu kita kejar tuh, ternyata si pelaku masih membawa senjata tajam dan senjata tajamnya pun masih berdarah, masih ada darah bekas sayatan. Kita mundur," kata Soni di kediaman korban.
Meski demikian, Sony mengaku belum mengetahui detail kejadian yang sebenarnya.
"Pas begitu kejadian saya kurang tahu juga ya, cuma setelah kejadian saya bawa ke puskesmas. Pas nyampe ke puskesmas korban udah gak ada nyawanya, setelah itu saya bawa pulang ke rumah," ceritanya.
Berdasarkan informasi yang didapat Soni, korban digorok saat sedang tidur bersama pelaku, ibu dan kakaknya di kamar.
"Si istrinya enggak tahu bahwa si anaknya itu telah meninggal. Si pelaku itu setelah membunuh si anaknya itu langsung berlari," terang Sony.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul BREAKING NEWS Anak Usia 3 Tahun di Serang Dibunuh Ayah Kandung
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunBanten.com/Engkos Kosasih)