Hal itu diungkapkan oleh Kepala Urusan Kesejahteraan Masyarakat (Kaur Kesra) Desa Kebonagung, Sutarjo.
"Di area tersebut memang ada perumahan. Pernah Pemdes melakukan pengaspalan karena pihak pengembang sudah tidak ada lagi di mana posisinya. Jadi, karena perumahan masuk desa kami jalan dari jembatan ke arah timur kami aspal," terang Sutarjo, dikutip Kompas.com.
Dia menambahkan, bahwa jalan dari Jembatan di Dukuh Mekaragung ke arah timur milik pengembang, sedangkan jembatan ke selatan yang dicor warga merupakan milik pribadi.
"Kita bukan mengabaikan, tapi memang jalan yang dicor sekali lagi tidak bisa memakai dana desa untuk perbaikan," ujar Sutarjo.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Pantura.com dengan judul Warga Pekalongan Swadaya Cor Jalan 250 Meter karena Kecewa dengan Kades
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, Tribun-Pantura.com/Indra Dwi Purnomo, Kompas.com/Ari Himawan Sarono)