TRIBUNNEWS.COM, - Pria Indramayu, Jawa Barat, yang mengalami gangguan jiwa terpaksa harus dioperasi usai diketahui adanya paku dan jarum di dalam perutnya.
Awalnya, pria berinisial SH (22) sakit perut dan muntah-muntah.
Pihak keluarga pun langsung membawa SH ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu untuk mejalani peniksaan.
Saat ini, SH sudah selesai dioperasi bedah dan diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit karena sudah dalam kondisi baik.
Baca juga: Polisi Sebut Mama Muda di Tangsel yang Videokan Aksi Pencabulan ke Anak Tak Alami Gangguan Jiwa
Dirut RSUD Indramayu, dr Deden Bonni Koswara mengatakan, SH dibolehkan pulang setelah kondisinya dinyatakan baik dari hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang lainnya oleh dokter.
“Sehingga pasien sudah diperbolehkan pulang,” ujarnya dikutip dari TribunJabar, Jumat (28/6/2024).
Deden meminta kepada pihak keluarga agar SH rutin melakukan kontrol setelah pulang.
Selain kontrol ke poli bedah pasca-operasi, SH juga diminta kontrol ke Poli Jiwa.
“Ini untuk mengatasi gangguan kejiwaannya supaya tidak mengulangi kebiasaan jeleknya,” ujar dia.
Paku Ada yang Berkarat
Deden menyampaikan, operasi bedah untuk mengeluarkan paku di perut SH memakan waktu kurang lebih 2 jam.
Ia menyebut, sebagian paku yang dimakan oleh SH ini diketahui kondisinya berkarat, di mana ukurannya sekitar 4-7 centimeter.
Sedangkan sisanya, sekitar 80 persen lagi masih dalam kondisi baru.
“Dari 70 paku itu hanya sebagian kecil saja yang berkarat,” ujarnya.
Deden dalam hal ini belum bisa memastikan paku yang berkarat tersebut apakah sudah berkarat saat dimakan atau justru berkarat saat berada di lambung.