News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Cek Fakta Jokowi Pecat Polisi Jika Tak Bisa Tuntaskan Kasus Vina Cirebon, Warganet Setuju 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengerahkan Divisi Propam dan Bareskrim Polri untuk menangani kasus pembunuhan Vina dan Eki pada 2016 silam. Beredar video di TikTok, Presiden Jokowi mengancam akan memecat Kapolri maupun anak buahnya jika kasus pembunuhan Vina Cirebon tidak terpecahkan. Humas Polda Jabar tegaskan itu hoaks tapi warganet setuju ada pemecatan.

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Beredar video di TikTok, Presiden Jokowi mengancam akan memecat Kapolri maupun anak buahnya jika kasus pembunuhan Vina Cirebon tidak terpecahkan. 

"Akun TikTok @fyprandomss mengunggah video yang mengklaim Presiden Jokowi mengancam akan memecat Kapolri jika kasus pembunuhan Vina Cirebon tidak terpecahkan."

"Pada video itu, tampak dua footage video yaitu Jokowi menggunakan kemeja putih dan tersangka Pegi Setiawan saat diwawancarai oleh wartawan."

Humas Polda Jabar langsung turun tangan memberikan klarifikasi melalui akun media sosial @humaspoldajabar soal video Presiden Jokowi tersebut.

Polda Jabar menyatakan bahwa postingan tersebut adalah berita bohong atau hoaks. Namun Polda Jabar malah diserang warganet.

Beberapa warganet berkomentar bahwa polisi di Cirebon pantas dipecat jika kasus pembunuhan Vina tidak terpecahkan.

"Video pidato Jokowi pada unggahan TikTok tersebut bukan membahas mengenai kasus pembunuhan Vina Cirebon."

"Aslinya, video tersebut membahas tentang pemerintah yang membuka kembali ekspor minyak goreng pada Mei 2023," tulis Humas Polda Jabar dalam unggahan klarifikasinya seperti dikutip Tribun, Selasa (2/7/2024).

Tangkapan layar postingan klarifikasi dari Humas Polda Jabar melalui akun media sosial @humaspoldajabar mengenai video Presiden Joko Widodo (Jokowi) diserang warganet

Dalam unggahan tersebut juga dijelaskan bahwa tayangan video yang beredar tidak ada kaitannya dengan kasus pembunuhan Vina di Cirebon.

"Dapat disimpulkan bahwa klaim video Jokowi mengancam Kapolri akan dipecat jika kasus pembunuhan Vina Cirebon tidak tuntas adalah salah. Unggahan TikTok tersebut merupakan konten yang menyesatkan," tulis Humas Polda Jabar lebih lanjut dalam postingannya.

Warganet Setuju Polisi Dipecat jika Tak Mampu Tuntaskan Kasus Vina Cirebon

Namun, unggahan klarifikasi Humas Polda Jabar tersebut diserang oleh warganet.

Sejumlah warganet menilai unggahan tersebut seharusnya diikuti dengan pemecatan petugas kepolisian yang menangani kasus pembunuhan Vina.

"Bagusnya sih pecat betulan aja," tulis akun @iyou_macemuda.

Selain itu, sejumlah warganet meminta agar Pegi Setiawan dibebaskan karena dianggap tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina.

"Ya udah Pak, semoga Pegi yang ini bebas Pak, masyarakat bisa menilai Pegi yang ini tidak bersalah, kasihan pak dia cuman kuli bangunan, makan juga gehu 2 biji nasinya segunung," tulis @daradaryani07_.

Baca juga: Sosok Elza Syarief Ketua Tim Pencari Fakta Kasus Vina Cirebon yang Bikin Susno Duadji Naik Darah

Sementara itu, beberapa netizen meminta Humas Polda Jabar untuk menanggapi komentar di akun Instagramnya.

"Belum pernah liat komen yang dibalas," tulis @pipiktaufik22.

Unggahan klarifikasi oleh Humas Polda Jabar tersebut diunggah pada Selasa (2/7/2024) sekitar pukul 10.30 WIB dan telah mendapatkan puluhan komentar dari warganet.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Warganet Minta Polisi di Cirebon Dipecat, Begini Klarifikasi Polda Jabar Soal Viral Video Jokowi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini