Akhirnya kita hubungi lewat Kapolsek menghadirkan Orangtua didampingi RT. Akhirnya mereka ke Banjarsari Kidul," terangnya.
Orangtua anak ini kemudian datang bersama nenek dan kakak kandung A.
Usai dipertemukan mereka saling mengenali dan tidak ada kecurigaan dari warga setempat.
"Ternyata benar karena anak tersebut dekat dengan orangtuanya. Sehingga kita tidak curiga," imbuhnya.
Baca juga: Derita Balita Tewas Dianiaya Ortu, Jasad Dikubur di Samping Rumah, Pernah Disundut Rokok 5 Kali
Dari informasi yang diperoleh, anak tersebut ditelantarkan oleh ibu kandungnya.
Ibu kandung A sudah pisah selama 20 hari membawa anak tersebut.
"Ibunya sedang dekat dengan laki-laki lain. Keduanya ini sudah tidak harmonis.
Yang meninggalkan di teras itu ibu kandungnya bersama cowo lain dan informasi cowo itu informasinya anak punk," terang kapolsek.
Dari informasi yang didapat petugas kepolisian, mereka berdua awalnya jalan-jalan menuju arah Sokaraja.
Namun karena anak ini dirasa mengganggu akhirnya ditinggal oleh ibu kandung dan pasangan barunya.
"Lah ini anak mungkin dirasa ganggu oleh cowonya jadi anaknya ditinggal. Sekarang ibunya lari kemana ya belum tahu," imbuhnya.
Baca juga: Awal Kasus Pembunuhan Balita di Kediri Terungkap, Ibu dan Ayah Tiri Kuburkan Jasad di Samping Rumah
Meski begitu, kejadian ini diselesaikan secara kekeluargaan.
Ayah kandung A tidak melapor dan menuntut pelaku pembuangan.
Arifin ini tidak menuntut secara hukum.