Sebab S sudah dua hari ini tidak pulang ke rumah.
Karena korban masih sekolah di SMK dan kemungkinan menikmati waktu liburnya.
Di waktu subuh, Atin keluar dari kamar dan menuju ke ruang tamu.
Saat itu, Atin tersandung bagian tubuh korban.
Baca juga: Misteri Dua Perempuan yang Jemput Vina Sebelum Tewas Dibunuh dan Dirudapaksa, Ada yang Namanya Mega
Namun Atin mengabaikannya.
Ia mengira anak pertamanya itu tengah tidur di ruang tamu.
Keterbatasan Penglihatan
KP Gandha Syah mengatakan Atin juga memiliki keterbatasan penglihatan, sehingga ia tidak memeriksa kondisi korban lebih lanjut.
"Lalu pukul 05.30 WIB ini, anak kedua ibu korban yang masih kelas 2 atau 3 SD ini memegang tubuh masnya (korban). Terus bilang ke ibunya 'mas kok dingin, tak selimuti ya.' Lalu mereka berdua ini tidur bareng," jelasnya.
Menjelang pukul 12.00 WIB, tubuh S yang semula dalam keadaan tengkurap dibalik oleh ibunya dengan maksud membangunkan korban.
Ketika dibalik, ternyata tubuh korban sudah dalam kondisi kaku.
Kemudian Atin meminta tolong kepada tetangga.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
Tak berselang lama, pihak kepolisian tiba ke tempat kejadian perkara (TKP).
Sedangkan jasad korban dibawa ke RSSA Kota Malang.