Lalu ada 1 masjid rusak ringan, 3 sekolah, 5 kantor pemerintahan, dan 1 pasar rusak sedang.
Sementara untuk korban akibat gempa tersebut ada 12 orang mengalami luka ringan, dimana per Senin (8/7/2024) dini hari, 11 di antaranya sudah bisa pulang ke rumah, sedangkan 1 lainnya masih menjalani observasi di RS QIM Batang.
Sementara di Kota Pekalongan, total ada 2 rumah mengalami rusak ringan yang dihuni 7 jiwa yakni di Kelurahan Gamer RT 02 RW 04 Kecamatan Pekalongan Timur.
Masih berdasarkan informasi dari BPBD Jateng, upaya penanganan yang dilakukan di antara berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Batang dan Kota Pekalongan berkaitan dengan dampak- dampak akibat gempa tersebut.
BPBD Kabupaten Batang dan BPBD Kota Pekalongan melakukan assesment dan inventarisasi terkait dampak yang ditimbulkan.
BPBD bersama PMI serta Dinas Sosial terkait mulai mendistribusikan bantuan logistik kepada warga terdampak, termasuk juga mendirikan dapur umum di Balai Desa Warungasem.
Dinkes Jateng telah mengerahkan tim medis bersama relawan untuk memberikan pertolongan serta perawatan kepada korban terdampak.
Sementara itu dari hasil pendataan sementara, ada beberapa kebutuhan mendesak untuk penanganan pasca gempa Batang.
Beberapa kebutuhan itu ialah 100 sarung tangan dan pelindung, 50 sekop dan cangkul, 20 gerobak sorong, 25 palu dan pahat, 100 masker dan respontur, 15 first Aids kit, serta 400 paket makanan.
(Tribunnews.com/M Alvian Fakka/Adi Suhendi)