TRIBUNNEWS.COM - Kakak beradik terlibat aksi saling bacok di Dusun Wage, Desa Salareuma, Kecamatan Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
Yaya Setiadi (29) dan Samsudin (25), terlibat pertikaian di depan ayah mereka sendiri, Rasta (62).
Hal tersebut dikonfirmasi Kasatreskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Putri.
Ia menuturkan, peristiwa ini bermula ketika korban, Yaya, meminjam motor Samsudin.
Namun, Samsudin tak mengizinkan sang kakak untuk memakai kendaraan roda dua miliknya.
Karena tak diberi izin, Yaya justru marah dah membanting motor milik Samsudin.
"Saat itu juga Yaya Setiadi marah dan membanting sepeda motor," kata Ika, Minggu (7/7/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Keduanya pun terlebih perkelahian hingga sang ayah, Rasta, datang untuk melerai.
"Pada saat melerai, kondisi Pak Rasta ini membawa senjata tajam (golok) yang biasa di simpan di pinggang, karena bersangkutan mau kebun," ujarnya.
Tetapi, saat Rasta hendak mengembalikan perkakas pertanian, Samsudin mengambil golok di pinggang sang ayah lalu mengayunkan senjata tajam tersebut ke Yaya.
"Korban mengalami di bagian kepala atas dengan luka robek, luka di bagian lutut kaki kanan, betis samping kanan, dan punggung kaki jari kelingking dan sikut lengan kanan," ujar Ika Prabawa.
Baca juga: Adik Bunuh Kakak di Indramayu, Korban Selesai Diautopsi dan Telah Dimakamkan
Korban pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Adik Bunuh Kakak di Ponorogo
Sementara itu, pada akhir Juni 2024 lalu, seorang adik membunuh kakaknya sendiri di Ponorogo, Jawa Timur.
Pelaku bernama Ismoyo (70) dan korban bernama Ismu (73).
Ismoyo pun diamankan polisi setelah membunuh kakaknya di Dukuh Mitir, Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo.
Kades Karangjoho, Singkrihanto, menuturkan penyebab dari adik bunuh kakak adalah rebutan kayu.
“Rebutan kayu. Pelaku (Ismono) menebang kayu kena kayu milik korban (Ismu),” ungkapnya, Selasa (25/6/2024), seperti yang diwartakan TribunJatim.com.
Korban tak terima kayu jati miliknya ditebang sang kakak.
Kakak beradik ini pun terlibat cekcok hingga berakhir pembunuhan.
“Ya akhirnya berujung pembunuhan ini. Saya dapat informasi dari warga, korban (Ismu) sudah terkapar di jalan, dikapak oleh pelaku (Ismono),” katanya.
Ia menuturkan, dari cerita tetangga, hubungan antara kakak beradik tersebut sudah tak akur.
"Tetangga ada yang mengatakan, keduanya mengandung dendam,"
"Itu sebatas informasi yang saya dapat dari masyarakat," tegas Singkrihanto.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Adik Bacok Kakak Kandung di Depan Ayah Sendiri, Izin Pinjam Sepeda Motor Jadi Pemicunya dan Penyebab Adik di Ponorogo Tega Bunuh Kakak Pakai Kapak, Ternyata Gara-gara Kayu
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Ahmad Ripai)(TribunJatim.com, Pramita Kusumaningrum)