"Kembar 5 ini jarang, dan di Indramayu sendiri baru pertama kali," terang dia.
Sementara itu, Nuraeni, ibu dari kelima bayi kembar tersebut mengaku bahagia dikaruniai 5 anak sekaligus.
"Rasanya bahagia, alhamdulillah," ujar Nuraeni kepada TribunCirebon.com, Senin.
Ia mengaku tak menyangka dikaruniai 5 bayi kembar sekaligus.
Pasalnya, saat melakukan USG di usia kandungannya 4 bulan, dokter menyebut kandungan Nuraeni ada 3 bayi.
Kemudian saat usia kandungan memasuki 5 dan 7 bulan dideteksi ada 4 bayi.
Namun, ketika proses persalinan, justru ada lima bayi di dalam kandungannya.
Nuraeni menuturkan, bukan hal yang mudah mengandung lima bayi sekaligus.
Saat usia kandungannya menginjak 5 bulan, kondisi badannya lemas. Ia tak berdaya dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Bahkan untuk berdiri saja, lanjutnya, sangat sakit.
Namun, masa-masa sulit itu kini berbuah manis setelah lima bayi yang dilahirkannya dalam kondisi sehat.
Baca juga: Seorang Ibu di Indramayu Lahirkan 5 Anak Kembar: Dokter Awalnya Bilang Tiga, Kini Bingung Kasih Nama
Kini, Nuraeni mengaku kebingungan memberi nama untuk lima bayi kembarnya.
Sebelumnya, ia telah menyiapkan tiga nama.
Akan tetapi, nama itu urung diberikan karena anak yang lahir justru ada 5 sekaligus.
"Belum ada untuk nama. Bingung karena ada banyak," tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bayi Kembar 5 Lahir saat 1 Suro di Indramayu, 4 Perempuan dan 1 Laki-laki
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Handhika Rahman)