News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tingkah Pengendara Moge Ugal-ugalan di Bali: Lawan Arus dan Marahi Sopir Damri

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan pengendara motor gede (moge) meresahkan sejumlah pengguna jalan di kawasan Bangli, Bali lantaran berkendara melawan arus.

TRIBUNNEWS.COM, BALI- Kasus berkendara secara ugal-ugalan di jalan raya kembali terjadi. Kali ini, pasangan pengendara moge (motor gede) meresahkan sejumlah pengguna jalan di kawasan Bangli, Bali lantaran berkendara melawan arus.

Saat diingatkan para pengguna jalan lainnya, pengemudi moge itu tampak melawan dan bertingkah nyolot pada supir bus damri yang jalannya diambil.

Aksi pengemudi moge yang mengganggu ketertiban jalanan ini pun viral di media sosial X usai diunggah akun @Pai_C1 Selasa (9/7/2024).

Baca juga: Polda Sumut dan Kodam I Bukit Barisan Bongkar Penyelundupan 17 Moge dari Thailand

Dalam unggahan video tersebut tampak pasangan laki-laki dan perempuan yang sedang mengendarai motor Harley Davidson.

Namun sayangnya pasangan tersebut mengendarai moge di jalur yang melawan arah.

Padahal di saat yang sama kondisi jalanan di kawasan Bangli pada saat itu sedang ramai dipenuhi pengguna jalan lain baik motor, mobil, hingga bus.

Alhasil lantaran tindakan yang dilakukan pengemudi moge tersebut kendaraann yang jalannya diambil pun harus terhenti dan tak bisa melanjutkan perjalanan.

Tampak di hadapan kedua pengendara moge itu bus Damri yang tak bisa maju akibat jalannya tertutup.

Warga beserta supir bus damri pun lantas memperingatkan kedua pengemudi moge tersebut.

Bukannya meminta maaf, pengemudi moge itu justru terlihat menghentikan kendaraannya di samping jendela supir bus dan bertindak nyolot.

Lantaran ulahnya itu arus lalu lintas pun semakin terganggu dan membuat pengguna jalan lain kian geram.

“Udah maju lu wey, udah salah juga nyolot motor NP aja sombong,” teriak warga.

Baca juga: Pengendara Fortuner Tabrak Lari Dua Pemotor di Kebon Jeruk, Pelat Mobilnya Tertinggal di Lokasi

Pengemudi moge itu pun lantas pergi meninggalkan lokasi dengan waut wajah kesal.

Begini Sikap Hadapi Rombongan Moge di Jalan Raya

Konvoi atau iring-iringan motor gede (moge) kerap dilakukan oleh beberapa komunitas baik di Jakarta maupun di luar daerah.

Namun yang disayangkan, kadang ada oknum yang berlaga bak jagoan dan bersikap intoleran terhadap pengguna jalan lainya.

Seperti contoh kasus yang belum lama terjadi, yaitu kekerasan yang dilakukan oleh oknum klub motor Harley Owners Group (HOG) kepada anggota TNI.

Kejadian ini dipicu oleh tingkah laku beberapa anggota klub moge yang dianggap kurang sopan saat hendak melakukan touring.

Melihat hal ini dua prajurit TNI mengambil tindakan, yang berujung pada cekcok dan pengeroyokan.

Menurut Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana, ada beberapa hal yang bisa menjadi pemicu pengemudi moge menjadi arogan. Salah satunya adalah perilaku pengendara yang kurang baik.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Pria Pengendara Motor di Bogor Diserang OTK Saat Dinihari

“Mungkin karena mereka merasa diprioritaskan karena dipimpin oleh voorijder, atau bisa juga karena merasa motornya beda kasta dengan yang lain,” ujar Sony kepada Kompas.com, Jumat (6/11/2020).

Lantas, apa yang harus di lakukan ketika bertemu rombongan moge di jalan raya?

Sony menyarankan, jika kita berada dalam posisi tersebut sebaiknya mengalah saja agar terhindar dari konflik dan kecelakaan.

"Ketika ketemu rombongan moge di jalan, tidak usah panik. Terutama bila kecepatannya di atas rata-rata, kasih saja buka jalan, beri ruang untuk mereka lewat,” ucapnya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu.

Baca juga: Aksi Pengendara Fortuner Putar Balik Halangi Ambulans Bawa Pasien Sesak Napas di Depok Viral 

Saat berkendara di jalan raya baik pengemudi motor kecil maupun motor besar harus saling mengalah, dan memiliki sifat berbagi untuk menghindari gesekan ini.

"Masalahnya adalah lemahnya kita dalam berempati. Coba misalkan ada empati tidak akan ada kejadian seperti itu. Harus ingat bahwa jalan raya adalah ruang publik,“ kata Jusri.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Viral Aksi Pengendara Motor Gede Lawan Arus di Jalanan Kawasan Bangli, Malah Nyolot ke Supir Damri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini