News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tambang Emas Longsor di Gorontalo

Warga Temukan 1 Jasad Mengapung di Sungai, Diduga Korban Tambang Longsor di Gorontalo

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban meninggal saat dievakuasi Tim Gabungan Pencarian di Tambang Suwawa Gorontalo, Senin (8/7/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal proses evakuasi dan pencarian korban tambang emas longsor di Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Terbaru ini, warga Desa Talabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur menemukan jasad mengapung di sungai.

Jasad tersebut ditemukan tak jauh dari Jembatan Monu, Desa Tulabolo Timur, Selasa (9/7/2024), atau hari ketiga pencarian korban tambang longsor.

Angki, salah satu warga mengatakan, korban ditemukan tanpa pakaian.

"Dia dapat di dusun dua Desa Tulabolo Timur, tidak jauh dari sini (Jembatan Monu),"

"Kemungkinan dia terkena batu, tersangkut di kayu baru sampai bajunya keluar sendiri," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Selasa (9/7/2024) sore.

Jasad tersebut, ditemukan dalam kondisi sudah tak bisa dikenali.

"Sudah busuk, kulitnya sudah terkupas, ketika coba diangkat kulitnya ikut di tangan kami," jelasnya.

Ia menuturkan, jasad tersebut diduga merupakan korban tambang longsor.

"Itu korban tambang longsor, kemungkinan dibawa oleh arus sungai sampai ke dusun dua sini," tuturnya.

Jasad korban sudah dievakuasi oleh Tim Gabungan dari Basarnas Gorontalo dan TNI/Polri.

Baca juga: 33 Korban Longsor Tambang Gorontalo Masih Dalam Pencarian, 81 Orang Sudah Dievakuasi, 23 Meninggal

Saat dikonfirmasi, Komandan Regu Tim Alpha Basarnas Gorontalo, Salama, membenarkan kejadian tersebut.

"Benar ada korban tambang yang ditemukan di sungai," ujarnya.

Alat Berat Dikerahkan

Tim SAR juga mengerahkan ekskavator ke lokasi tambang yang dilanda longsor.

"Informasi yang kami dapatkan dari lokasi kejadian, ekskavator itu telah beroperasi sejak hari kemarin. Alat berat itu milik perusahaan," ungkap Ida Bagus, Kasi Ops Basarnas Gorontalo, Rabu (10/7/2024) pagi.

Mengutip TribunGorontalo.com, alat berat tersebut dikerahkan dengan harapan bisa membantu proses evakuasi karena medan yang sulit dijangkau.

Ida Bagus juga menuturkan, pencarian korban dilakukan menggunakan helikopter apabila cuaca mendukung.

"Kita lihat cuaca, kalau memungkinkan kita terbangkan helikopter untuk evakuasi," jelasnya.

Diwartakan sebelumnya, per Selasa (9/7/2024) pukul 23.00 Wita, tim evakuasi masih mencari 33 orang yang hilang dalam bencana longsor ini.

Sementara itu, korban meninggal dunia mencapai 23 orang, dan 81 orang sudah dievakuasi dalam keadaan selamat.

Baca juga: Daftar Korban Longsor Tambang Emas Gorontalo Terbaru: 23 Tewas, 81 Selamat, 32 Dalam Pencarian

Mengutip TribunGorontalo.com, Kepala Basarnas RI, Kusworo, menuturkan,pihaknya masih melakukan evakuasi terhadap korban yang terpimpa longsor.

"Tadi kami berhasil mengevakuasi sebanyak 12 korban jiwa menggunakan helikopter," ungkap Kusworo saat meninjau lokasi Helipad, Selasa (9/7/2024) sore hari.

Ia menuturkan, proses evakuasi mengalami sejumlah kendala.

Seperti cuaca yang tidak menentu dan kondisi medan yang sulit.

Meski terkendala, tim SAR gabungan tetap berusaha melakukan pencarian korban-korban lain dalam bencana tanah longsor ini.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Tim SAR Kerahkan Alat Berat Ekskavator Untuk Cari Korban Longsor di Tambang Suwawa Gorontalo

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunGorontalo.com, Husnul Puhi/Arianto Panambang)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini