TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Terungkap kronologis Alimuddin alias Filu (26), kontraktor asal Wajo menikam tenaga kerja asing asal Tiongkok hingga tewas di kawasan perusahaan tambang Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi Minggu (7/7/2024) malam.
Saat itu, pelaku bersama komplotannya dipergoki korban WF (60) hendak mencuri tembaga miliki perusahaan yang tersimpan dalam kontainer.
Saat kejadian, pelaku hendak memotong gembok kontainer yang berisi tembaga.
"Tiba-tiba korban (WF) datang bersama dua ekor anjing miliknya dan memergoki pelaku," kata Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/7/2024).
Baca juga: Tepergok Mencuri, Pria Tikam TKA Asal Tiongkok Hingga Tewas di Lokasi Tambang Morowali
Kemudian WF pun menunjuk pelaku sambil marah-marah dan mengejarnya sembari melempari batu.
"Pelaku yang menemui jalan buntu kemudian berbalik dan mendatangi korban sehingga terjadi perkelahian antara korban dengan pelaku," ujarnya.
Saat duel terjadi, pelaku sempat memukul wajah WF dengan kepalan tangan hingga terjatuh ke tumpukan kerikil.
Setelah itu, pelaku langsung menendang korban.
Baca juga: Dua Pekerja Terluka Akibat Semburan Uap Panas Smelter PT ITSS di Morowali Diklaim Mulai Membaik
"Selanjutnya teman pelaku, ED berteriak dengan mengarahkan pelaku menikam korban, sehingga saat tersebut pelaku mengeluarkan sangkur miliknya dan menusuk korban," katanya.
Korban WF pun tidak berdaya hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
Keeseokan harinya, jasad korban ditemukan rekannya dan kemudian dilaporkan ke polisi.
Saat polisi tiba, korban sudah terbaring kaku dan hanya mengenakan celana dalam.
Polisi juga menemukan luka terbuka di beberapa bagian tubuh.
Dari luka yang diderita, polisi berkesimpulan bahwa WF adalah korban pembunuhan.
Lebih kurang tiga hari melakukan serangkaian penyelidikan, keberadaan pelaku akhirnya terlacak.
Alimuddin terendus bersembunyi di rumah keluarga istrinya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Serangkaian penyelidikan di lapangan, kami berhasil melacak dan mendapatkan lokasi persembunyian dari pelaku," kata Kompol Benny Pornika.
Saat ditangkap, Alimuddin dan istrinya Ernawati pasrah, tidak melakukan perlawanan.
"Selanjutnya dilakukan Interogasi singkat terhadap Alimuddin yang mengakui perbuatannya telah melakukan tindak pidana pembunuhan dengan cara menikam korban menggunakan pisau sangkur," ujarnya.
Penulis: Muslimin Emba
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kronologi Terungkapnya Pembunuhan TKA Tiongkok di Morowali, Pasutri Gowa Pasrah Ditangkap