TRIBUNNEWS.COM - Satpol PP Ponorogo menangkap 5 pengamen elite asal Semarang, Jawa Tengah.
Mereka sengaja menyewa mobil dari Semarang untuk mengamen di sejumlah lokasi di Ponorogo.
Identitas 5 pengamen tersebut yakni JF, ERL, SM, AR dan DR.
Saat diperiksa, mereka mengaku pergi ke Ponorogo lantaran daerah yang banyak menghasilkan uang.
Awalnya, mereka ditangkap ketika petugas melihat ada sekelompok orang terdiri dari 5 orang sedang mengamen.
Kemudian lima orang ini diamankan di pertigaan Jalan HOS Cokroaminoto atau biasa disebut Malioboro KW Ponorogo.
Para pengamen itu kata Satpol PP datang dari arah Jalan Jendral Sudirman.
Setelah diselidiki para pengamen ini datang menggunakan kendaraan roda empat.
“Ke Ponorogo menggunakan kendaraan mobil Avanza,” ungkap Kabid Trantib Satpol PP Ponorogo, Subiantoro, Minggu (14/7/2024).
Tidak hanya menggunakan mobil, alat-alat ngamen yang digunakan juga terbilang lengkap.
Selain gitar dan ukulele, para pengamen juga membawa angklung, tipung dan kendang.
Baca juga: Kronologis Lansia Kapak Kepala Kakak Kandung Hingga Tewas di Ponorogo, Santai Usai Bunuh Korban
“Turut kami sita juga (angklung, tipung dan kendang). Nanti baru bisa diambil satu bulan kemudian,” kata Subiantoro.
Subiantoro memastikan para pengamen itu bukan dari Ponorogo.
“Jadi startnya di Alun-alun Ponorogo. Parkir di depan DPRD Ponorogo. Ngakunya langsung dari Semarang. Itu sih ngakunya, kalau aslinya kita juga gak tahu,” tegas Subiantoro.