Awalnya, mereka tiba di air terjun pukul 10.00 WITA.
“Hanya enam orang (termasuk korban) yang mandi di air terjun, sementara dua orang lainnya menjaga barang,” katanya.
Para pelajar yang bermain di air terjun sempat naik untuk makan siang.
Setelah itu mereka masuk ke air terjun lagi dan secara tiba-tiba kedua korban tenggelam.
“Namun mungkin sudah tidak bisa lagi naik ke permukaan, saya pun tidak bisa berenang saya langsung naik ke rumah warga,” bebernya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Latihan Bela Diri Berujung Maut, Pelajar Sragen Jateng Terpukul, Sempat Minum Sebelum Jatuh Pingsan
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Mardon)