Pasca-penyerahan surat pengunduran dirinya, Gibran langsung bertolak ke kantornya di Balai Kota Solo.
Ia mengemasi barang-barang pribadi yang ada di ruangannya.
Gibran mengungkapkan, ia akan menyelesaikan pengosongan ruang kantor dan rumah dinas hingga Selasa malam.
"Surat sudah saya serahkan. Sore sampai malam ini, tugas saya mengosongkan kantor dan rumah dinas," ujar Gibran, Selasa.
Suami Selvi Ananda ini memastikan dirinya tidak akan ngantor di Balai Kota Solo, meski belum ada surat keputusan dari Kemendagri.
“Nggak boleh ngantor kok ngantor," kata dia.
Baca juga: Profil Teguh Prakosa Calon Pengganti Gibran Rakabuming Pimpin Kota Solo, Hartanya Rp1,2 Miliar
"Tapi, untuk tanda tangan selesai siang ini. Sudah tidak ada pekerjaan besar."
"Habis ini masih di Solo untuk mengawal sampai surat dari Pak Mendagri turun," pungkas Gibran.
Pengganti Gibran
Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, menjelaskan soal pengganti Gibran pasca putra Jokowi itu mundur dari jabatan Wali Kota Solo.
Budi menjelaskan, DPRD Solo terlebih dulu akan menggelar Sidang Paripurna yang kemudian dilanjutkan ke Kemendagri lewat Gubernur Jateng.
"Untuk pencopotan serta pelantikan pejabat yang baru akan dilakukan lewat paripurna lagi. Nanti di DPRD untuk prosesnya."
"Intinya begitu surat pengunduran masuk, akan kita bahas di Banmus (Badan Masyarakat) untuk mengatur jadwal," jelas Budi, Selasa.
Saat memimpin Kota Solo, Gibran didampingi oleh Teguh Prakosa dan diusung oleh PDIP.
Gibran diketahui juga didukung sejumlah partai, yaitu Golkar, Gerindra, PAN, PPP, PKB, NasDem, Perindo, dan PSI, saat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo.