TRIBUNNEWS.COM - Finalis Putri Nelayan Palabuhanratu diduga jadi korban pelecehan.
Pelecehan tersebut diduga dilakukan oleh oknum panitia.
Dari informasi yang diperoleh, korban dirudapaksa oleh diduga oknum panitia.
Kasus dugaan pelecehan ini pun sudah dilaporkan ke Polres Sukabumi oleh orang tua korban.
Saat dikonfirmasi, Kanit PPA Satreskrim Polres Sukabumi, Ipda Sidik Zaelani, membenarkan adanya laporan dugaan tindak pidana asusila itu.
"Intinya di kami masih proses penyelidikan, sementara terhadap korban dilakukan assesment sikolog, pendampingan secara sikologis, tahapan-tahapan penyelidikan masih terus berjalan," ujar Sidik kepada Tribun via telepon, Selasa (16/7/2024).
Sidik menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap terlapor, ia tidak menyebutkan identitas terlapor maupun korban.
"Sudah dimintai keterangan, dalam proses penyelidikan," jelasnya.
Diketahui, ayah korban melaporkan dugaan kasus itu pada tanggal 5 Juli 2024.
Hingga berita ini terbit belum ada keterangan lebih lanjut dari kedua belah pihak dalam kasus ini.
Diketahui, Putri Nelayan Palabuhanratu 2024 dilaksanakan sejak awal tahun 2024 ini di Sukabumi, Jawa Barat.
Baca juga: Kasus Pelecehan Kembali Terpa UMS, Diduga Petinggi FKIP Ajak Mahasiswinya Berhubungan Suami Istri
Putri Nelayan Palabuhanratu 2024 ini dimenangkan oleh Nisrina Nuriva Andini.
Nisrina mengalahkan puluhan finalis Putri Nelayan Palabuhanratu 2024.
Gadis yang masih duduk di kelas 2 SMA Mutiara itu menjadi ikon baru di ibu kota Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.