"Namun, Razman saat ini yang bukan dari pihak termohon maupun pemohon justru ingin melaporkan ke Komisi Yudisial terkait pelaporan perilaku, kan gak ada hubungannya."
"Toh kalau misal masyarakat berhak melaporkan, ya silakan itu haknya, tetapi jangan lupa ketika diperiksa siapa yang dirugikan, siapa yang mempersoalkan perilaku kode etik hakim, itu tidak ada."
"Kedua belah pihak termohon dan pemohon sepakat bahwa hakim ketika memimpin sidang bersikap adil dan bijaksana," tutur Toni.
Razman ke Toni: Jangan Kampungan
Tak hanya berencana melaporkan Eman, Razman juga menyebut kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni RM, sebagai orang yang kampungan.
Razman meminta Toni untuk tak merasa hebat karena berhasil membela Pegi dalam sidang praperadilan di PN Bandung beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kasus kematian Vina ini bukanlah kasus mainan.
"Tapi jangan lah kampungan. Kita boleh dari kampung, tapi jangan kampungan, itu aja. Dan jangan merasa hebat, nanti Anda pikir Anda kuat,"
"Anda jalan masuk kota ibarat dari kampung, wuah wuah, pukulkan kepala ke tembok, tiba-tiba jebol kepala, kita nggak sadar, selesai. Jangan."
Baca juga: Serang Balik Toni RM, Razman Nasution Sebut Pengacara Pegi Kampungan: Jangan Merasa Hebat!
"Lihat-lihat kiri kanan, lihat-lihat maju mobil jangan sampai kesenggol. Hati-hati, ini bukan kasus mainan, ini masalah banyak orang," ujar Razman, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Razman pun mengaku tetap pada pendiriannya meskipun banyak tekanan terkait sikapnya tersebut.
Ia meyakini, untuk menegakkan kebenaran tidak butuh banyak dukungan dan pengakuan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Razman Akan Laporkan Hakim Praperadilan Pegi Setiawan ke KY, Kuasa Hukum Pegi: Apa Kapasitasnya? dan di TribunnewsBogor.com dengan judul Toni RM Tertawa Pertanyakan Korelasi Razman di Kasus Vina, Razman Nasution: Jangan Kampungan !
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Eki Yulianto)(TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy)