Adapun catatan aksi keji kelompok Teranus Enumbi Cs antara lain penembakan terhadap Husen (39), tukang ojek di Pucak Jaya pada 19 Juni 2024.
Lalu, pada 31 Mei 2024 Teranus dan anak buahnya menyerang dan menembak warga sipil bernama Prasetyo (33).
Pada 30 Mei 2024 OPM juga menyerang dan menembak tukang ojek bernama Jainul (44).
Terianus Cs pada 19 Maret 2024 menyerang, menembak dan membacok dua orang aparat keamanan bernama Sertu Ismunandar dan Serka Salim.
"Aparat TNI Polri akan terus berupaya menjaga stabilitas wilayah dengan terus melindungi dan melayani masyarakat. Sekaligus penegakan hukum tetap ditegakkan, khususnya dari gangguan OPM," tegas Candra.
Puncak Jaya Mencekam
Situasi keamanan di Mulia, Ibu Kota Kabupaten Puncak Jaya mencekam pasca-tewasnya tiga anggota TPNPB-OPM, Rabu (17/7/2024) siang.
Massa merusak serta membakar sejumlah kendaraan dinas milik aparat keamanan dan pejabat Pemkab Puncak Jaya.
Sebuah video menunjukkan pembakaran mobil dinas TNI dan Polri berdar di media sosial.
Narasinya menyebut pembakaran sebagai reaksi masyartakat Pucak Jaya atas penembakan yang menewaskan tiga warga setempat.
Masyarakat tak terima dengan aksi penembakan oleh aparat gabungan TNI yang menewaskan Sonda Wanimbo (33), Yotenus Wonda (41), Dominus Wonda (36).
Ketiganya ditembak lantaran dituding sebagai anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) di bawah komando Teranus Enumbi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul TNI Sebut Tiga Orang Tewas di Puncak Jaya Bagian Gerombolan OPM, Letkol Candra: Penindakan Berlanjut