News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepala Desa di Banyuasin Sumsel Bacok Warganya Berkali-kali: Pelaku Kesal Ditantang Korban Duel

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kepala desa - kepala desa di Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan awalnya tidak memperdulikan tantangan warganya yang bernama Hamzah berkelahi.

TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN-  I, kepala desa di Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan awalnya tidak memperdulikan tantangan warganya yang bernama Hamzah berkelahi.

Namun, I akhirnya terpancing dan membacok korban berkali-kali. Pembacokan tersebut bermula dari sikap I yang tidak mau menandatangani berkas korban.

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Teguh Prasetyo menuturkan, kejadian pembacokan tersebut terjadi pada 28 Juni 2024, sekitar pukul 13.30 WIB.

Baca juga: Bapak dan Anak di Gresik Bacok Tetangga Sendiri, Korban Chat Mesra ke Istri Pelaku

Kronologis pembacokan, Hamzah dan rekannya Sugeng mendatangi rumah pelaku di Jalan Poros Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin.

Setelah dipersilakan masuk, korban menjelaskan maksud kedatangannya kepada pelaku I.

Korban Hamzah, bermaksud meminta tanda tangan pelaku sebagai kades untuk surat pelimpahan penguasaan parit atau tanah dari mertuanya kepada korban.

"Dari penjelasan pelaku kepada korban, bila pelaku tidak dapat menandatangai surat yang diajukan korban karena surat tersebut dihawatirkan disalahgunakan korban untuk kepentingan pribadinya," kata Teguh, Rabu (17/7/2024).

Kades tersebut mengetahui, hubungan korban dan mertuanya sedang ada masalah.

Menurut I, bila mertua korban ingin meminta tanda tangan, bisa datang sendiri karena kondisi mertua korban saat ini masih dalam keadaan sehat.

"Pelaku ini menolak untuk menandatangai surat pelimpahan penguasaan parit kepada korban. Saat itulah, korban marah kepada pelaku dan menuduh pelaku terlibat. Tidak mendapatkan tanda tangan, korban dan temannya keluar rumah," katanya. 

Ketika keluar dari rumah, korban tidak langsung pergi.

Di depan rumah pelaku I, Hamzah berteriak memanggil oknum kades tersebut dan menantang berkelahi.

Mendengar perkataan korban yang terus menerus menantangnya, pelaku mengambil sebilah parang yang berada di dapur rumah. 

Pelaku langsung keluar rumah dan membacok korban pada bagian tangan kirinya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini