TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Bripda Jeisly Matahelumual, anggota Polres Buru Selatan melakukan penganiayaan terhadap 3 anak di bawah umur di rumah kosong, Kawasan Halong Baru, Kecamatan Baguala, Ambon, Maluku.
Kronologis kejadian berawal saat Bripda Jeisly Matahelumual mengkonsumi minuman keras bersama temannya jelang menonton laga final sepakbola Euro 2024 Inggris vs Spanyol, Senin (15/7/2024) dini hari.
Kemudian dua korban yang diketahui berinisial YT (17) dan JS (15) datang dan iku menenggak minuman keras bersama Bripda Jeisly serta temannya.
Setelah mengkonsumsi minuman keras, Bripda Jeisly dan teman-temannya menuju GOR tempat nonton bareng final Euro.
Lantas, Bripda Jeisly menanyakan soal pencurian ayam kakeknya kepada teman minumnya.
Pertanyaan Bripda Jeisly lantas dijawab KK (17) bila mereka yang mencuri ayam.
Bripda Jeisly pun langsung naik pitam mengetahui bila teman-teman minumnya tersebut yang mencuri ayam milik kakeknya.
Baca juga: Polisi Aniaya Remaja di Sultra Karena Ditegur Saat Pacaran, Kronologis versi Polresta dan Kades Beda
Lantas, Bripda Jeisly mendatangi dan menganiaya JS yang sedang menonton sepakbola.
Tak puas menganiaya JS, Bripda Jeisly pun mmenyuruh seorang temannya untuk memanggil YT.
Setelahnya JS dan YT dibawa ke rumah kosong lantas dianiaya Bripda Jeisly menggunakan tangan kosong.
Selanjutnya, Bripda Jeisly menyuruh temannya lagi untuk memanggil KK.
KK yang baru datang ke rumah kosong langsung dianiaya Bripda Jeisly.
Baca juga: Kasus Oknum Polisi Aniaya Pelajar Hingga Tewas, Ratusan Warga Sempat Datangi Polsek Pusakanagara
Sementara dua korban lainnya JS dan YT buru-buru melarikan diri dari lokasi untuk menghindari amukan Bripda Jeisly.
Akibat perbuatan Bripda Jeisly, ketiga korban mengalami luka-luka.