"Upaya pendaratan darurat itu berakibat rusak berat helikopter Bell-505 RX registrasi PK-WSP milik PT. Indo Aviasi Perkasa (Bali Hell Tour) di Suluban Pecatu Kuta Selatan Bali yang dioperasikan dibawah AOC PT Whitesky Aviation," lanjutnya.
Jenis helikopter yang jatuh di Badung ini berjenis Bell 505, dengan nomor lambung PK-WSP.
Dilansir laman tni.mil.id, helikopter BELL 505 ini merupakan helikopter latih single engine atau mesin tunggal yang dikembangkan pabrik helikopter AS, Bell Textron Inc.
Helikopter Bell 505 ini diklaim sebagai generasi terbari dari Bell Textron yang efisien bahan bakal.
Selain itu, Helikopter Bell 505 ini dilengkapi avionics yang canggih sehingga tepat digunakan untuk peningkatan kualifikasi penerbang.
Bell 505 adalah helikopter lima kursi terbaru Bell yang dirancang untuk keselamatan, efisiensi, dan keandalan.
Untuk memudahkan pilot, Bell 505 juga dibekali sistem mesin yang bisa dioperasikan secara digital mengandalkan dual channel FADEC.
Daftar 5 Korban
Jumlah penumpang sebanyak empat orang terdiri dari dua orang WN Australia, dua orang WNI, dan satu pilot. Berikut identitasnya:
1. Dedi Kurnia (L/Indonesia/pilot);
2. Oki (L/Indonesia/kru);
3. Russel James Harris (L/Australia/penumpang);
4. Eloira Decti Paskilah (P/Indonesia/penumpang);
5. Chriestope Pierre Marrot Castellat (L/Australia/penumpang).
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Beredar Kabar Helikopter yang Jatuh di Suluban Pecatu Milik Raffi Ahmad, Berikut Identitas Penumpang
(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunBali.com/Zaenal Nur Arifin) (Kompas.com)