Ternyata, kepergian AS dari rumah untuk menemui pelaku pembunuhan Agus Sahril yang menjadikan korban sebagai pemuas nafsu pria hidung belang.
Agus Sahril mengaku bila dirinya sudah memiliki kesepakatan melakukan bisnis esek-esek atau open BO melalui media sosial dengan korban.
Dari perjanjian mereka berdua, nantinya korban akan melayani tiga pria hidung belang dengan tarif antara Rp 200-300 ribu setiap kencan.
Lantas, korban yang setuju dengan kesepakatan tersebut memutuskan datang dari Bandungan Kabupaten Semarang, ke Kabupaten Demak pada Senin (15/7/2024) malam.
Saat itu, pelaku Agus Sahril menjemput korban menggunakan mobil.
Lantas korban pun menjalankan kesepakatan tersebut melayani pria hidung belang.
Tetapi, korban hanya bisa melayani satu orang tidak sesuai kesepakatan di awal.
"Perjanjian awalnya mau ngelayani tiga orang. Tapi setelah sampai hanya bisa satu orang, terus minta tamu lagi dia (korban) cancel, habis itu (pelaku) duduk bareng-bareng (korban), dia bilang kak tolong carikan (tamu) lagi," kata Agus Sahril saat dihadirkan polisi di Mapolres Demak, Jumat (19/7/2024).
Saat tamu baru yang diminta sudah datang, korban membatalkan lantaran merasa sudah lelah dan mengantuk.
Hal tersebut membuat Agus Sahril naik pitam dan berencana untuk menghabisi korban.
Pelaku Agus Sahril nekat menghabisi korban pada Selasa (16/7/2024) siang
Dia memutuskan untuk menjemput korban dari hotel dan beralibi mengajak korban untuk menemui kawan pelaku.
Saat itu korban dibawa pelaku ke daerah perkebunan yang sepi.
Ketika korban lengah, pelaku memukul bagian kepala belakang korban dengan kayu yang tergeletak di lokasi.