Hal tersebut, diungkapkan oleh Eva Meliani Pasaribu, anak dari Sempurna Pasaribu.
Ia menduga, kematian ayah dan tiga anggota keluarga lainnya ada keterlibatan oknum TNI berinisial Koptu HB.
Dugaan tersebut, berdasar pada beberapa hari sebelum ayahnya meninggal dunia.
Sebelum tewas terbakar di rumahnya, Sempurna Pasaribu kerap memberitakan adanya perjudian yang diduga milik Koptu HB.
Mengutip Tribun-Medan.com, Eva juga sudah dimintai keterangan serta membuat laporkan ke Polisi Militer Daerah (Pomdam) I Bukit Barisan.
Ia juga mendesak supaya TNI memeriksa Koptu HB.
"Harapan saya terhadap Pomdam I Bukit Barisan agar bergerak cepat mengusut kasus yang menimpa keluarga saya ini agar oknum TNI yang saya yakini terlibat dalam kasus ini diperiksa dan bila dia bersalah memberi dia hukuman yang setimpal dengan apa yang diperbuatnya," kata Eva Meliani Pasaribu.
Selain itu, Eva berharap, pihak TNI bisa transparan mengungkap dugaan keterlibatan personelnya.
Bahkan, apabila terbukti, ia meminta pelaku dihuhukum mati.
"Lebih jelasnya saya minta ke hukuman mati, apabila dia terbukti." ujarnya.
Baca juga: Anak Sempurna Pasaribu Duga Oknum TNI Terlibat dalam Kematian Ayahnya, Eva: Hukum Mati
Eva Meliani Pasaribu juga sebelumnya diperiksa Pomdam I Bukit Barisan, Kamis (18/7/2024).
Eva diperiksa sejak pukul 13.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Kuasa hukum Eva, Irwan Saputra, mengatakan pemeriksaan ini merupakan lanjutan dari laporan mereka beberapa waktu lalu soal keterlibatan Koptu HB dalam pembunuhan yang menewaskan Rico Sempurna Pasaribu.
Ia menuturkan, pihaknya membawa sejumlah bukti dugaan keterlibatan Koptu HB dalam kasus pembunuhan ini.