TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal tewasnya Rico Sampurna Pasaribu, jurnalis yang meninggal dunia karena rumahnya dibakar.
Polisi pun berhasil menangkap tiga orang.
Dua di antaranya merupakan eksekutor, dan satu orang yang menyuruh dua tersangka lainnya untuk melakukan pembakaran.
Tiga orang tersangka tersebut pun sudah jalani reka ulang adegan pada Jumat (19/7/2024) di beberapa titik.
Terakhir, rekonstruksi pebakaran korban digelar di tempat kejadian perkara (TKP), sekira pukul 19.05 WIB.
Ternyata, lokasi rumah korban sudah dipadati oleh warga yang ingin melihat bagaimana proses rekonstruksi.
Masyarakat ternyata sudah menunggu kedatangan polisi dan para tersangka sejak siang hari.
Mengutip Tribun-Medan.com, suana pun sempat memanas lantaran warga yang menonton geram dengan kekejaman pelaku.
Karena ramainya warga yang berkerumun di lokasi, personel kepolisian sempat meminta warga untuk mundur agar tidak mengganggu jalannya rekonstruksi.
"Kami minta sedikit mundur ya untuk bisa kita mulai rekonstruksinya, kami minta masyarakat agar tenang," ujar Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Ras Maju Tarigan.
Meski sempat mereda, situasi kembali memasnas hingga terjadi aksi pelemparan dari kerumunan warga menggunakan batu.
Baca juga: Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo, Praktisi Hukum Minta Dalangnya Harus Diungkap
Ras Maju pun kembali tegaskan agar tetap menjaga situasi.
"Kalau kita dapati, kita akan langsung tangkap dan proses malam ini," ungkapnya.
Anak Sempurna Pasaribu Duga Oknum TNI Terlibat
Diwartakan sebelumnya, keluarga korban masih yakin ada pelaku lain yang terlibat selain tiga tersangka yang sudah tertangkap.