Lebih lanjut, Dede menyebut ia diarahkan untuk bersaksi, ada pelemparan batu kepada Vina dan Eky oleh Saka Tatal cs sampai akhirnya dikejar.
Karena bingung, Dede pun hanya menurut. Ia kemudian diperiksa penyidik, dan keterangan yang sudah diarahkan Rudiana dan Aep itupun dicatat dalam Berita Acara pemeriksaan (BAP) sebagai kesaksian.
"Sebelum masuk ke ruangan kan dibilangin dulu (sama Rudiana dan Aep), kamu bilang aja lagi nongkrong di warung, ada orang nongkrong segerombolan anak-anak ngelempar batu, bawa bambu, sama pengejaran."
"Itu udah diomongin dari luar dulu (sebelum masuk ruangan pemeriksaan). Aep sama Rudiana ngasih tahu (yang mengarahkan) saya ," tambahya.
Dede menuturkan saat itu ia diperiksa penyidik atau di-BAP selama satu setengah jam.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pengakuan Iptu Rudiana Soal Rancang Skenario Kasus Vina, Sebut Tak Kenal Dede dan Merasa Difitnah.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Tribun Jakarta/Jaisy Rahman Tohir/Rr Dewi Kartika H)
Baca berita lainnya terkait Kematian Vina Cirebon.