TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pencarian helikopter NBO-105 nomor register P-1103 milik Polri yang jatuh di Perairan Belitung Timur pada 2022 silam kembali dilanjutkan.
Sabtu (20/7/2024), Tim SAR Gabungan memulai pencarian jasad pilot AKP Arif Rahman Saleh dan bangkai badan helikopter Polairud Polri yang hilang kontak pada tahun 2022 di perairan Kabupaten Belitung Timur.
Operasi ini kembali dibuka setelah ditemukan serpihan helikopter oleh nelayan setempat.
Untuk diketahui, pencarian helikopter NBO-105 nomor register P-1103 yang jatuh di Perairan Belitung Timur, dan jasad pilot AKP Arif Rahman Saleh resmi ditutup, Selasa (6/12/2022).
Hingga Rabu (7/12/2022) atau hari ke-11 sejak jatuhnya helikopter milik Polairud Baharkam Polri di perairan Buku Limau, Kabupaten Belitung Timur, Minggu (27/11/2022) lalu nasib kapten pilot belum diketahui.
Hanya jenazah Co pilot Briptu Lasminto, Mekanik Teknis Bripka Joko Mudo dan Mekanik Teknis Bripda Khoirul Anam yang berhasil ditemukan.
Penyelam Basarnas Dikerahkan Cari Jasad Pilot AKP Arif Rahman Saleh
Hari Sabtu (20/7/2024), Tim SAR Gabungan memulai pencarian jasad dan bangkai badan helikopter Polairud Polri seri NBO 105/P1103 yang hilang kontak pada tahun 2022 di perairan Kabupaten Belitung Timur.
Operasi ini kembali dibuka setelah ditemukan serpihan helikopter oleh nelayan setempat.
Masih ada satu korban dari empat awak helikopter yang belum ditemukan, yaitu pilot AKP Arif Rahman Saleh.
Tim SAR Gabungan, yang terdiri dari enam penyelam dari Basarnas, akan dibagi menjadi dua sesi, dengan fokus utama pencarian pada pilot yang berada dalam badan helikopter.
"Tim SAR Gabungan yang bergerak hari ini dibantu oleh enam orang penyelam dari Basarnas yang dibagi menjadi dua sesi, dengan fokus utama pencarian pada pilot yang berada dalam badan helikopter," kata Oka.
Tim SAR Gabungan, yang terdiri dari Rescuer Kantor SAR Pangkalpinang, Ditpolairud Polda Babel, Brimob Kompi Belitung, Satpolairud Polres Belitung, BPBD Kabupaten Belitung Timur, dan nelayan, bergerak bersama menuju lokasi penemuan puing untuk membantu proses pengangkatan bangkai helikopter tersebut.
Sebelumnya Kepala Basarnas Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, melakukan peninjauan ke lokasi penemuan benda yang diduga merupakan bagian dari badan helikopter 105/P1103 milik Polairud Polri di perairan Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Peninjauan ini dilakukan untuk mempersiapkan evakuasi yang direncanakan jika kondisi cuaca mendukung.