Namun, lagi-lagi percobaan pembunuhan itu gagal hingga akhirnya para pelaku memutuskan untuk langsung mengeksekusi korban saja.
Ide untuk langsung mengeksekusi korban itu datang dari pacar SNA, yakni HP yang kemudian usul tersebut disetujui oleh SNA dan ibunya, yakni J.
Masih di hari yang sama, Selasa, 25 Juni sekira pukul 17.00 WIB, HP dijemput oleh SNA dari rumahnya di Harvest City Setu dan tiba di rumah korban di kampung Serang, Taman Rahayu, Kecamatan Setu sekitar pukul 18.00 WIB.
Mereka pada hari itu juga ingin menghabisi nyawa Asep, tapi tidak berhasil karena korban masih terjada pada saat itu, sehingga eksekusi ditunda.
Baru pada Kamis, 27 Juni dini hari sekira pukul 03.30 WIB, korban dihabisi dengan cara dicekik dan dianiaya hingga meninggal dunia.
"Istri dan anak korban dua kali sempat gagal melakukan percobaan pembunuhan dengan mencampur soklin dengan minuman soda susu dan Floridina."
"Karena gagal, akhirnya dibunuh dengan cara dicekik dan benturkan kepalanya," beber Twedi.
Motif Pembunuhan
Tewdi mengatakan, motif pembunuhan berencana ini karena masalah ekonomi dan korban disebutkan tidak mau melunasi utang-utang istrinya, J.
Sehingga, J memutuskan untuk menghabisi suaminya itu dengan bekerja sama dengan sang anak, SNA serta pacarnya, HP.
"Motif dari keterangan, istri korban ini ada beberapa utang ke teman-temannya, korban tidak bersedia untuk melunasi. Dikasih nafkah juga menurut dia (pelaku) tidak cukup," kata Twedi, Senin, dikutip dari Wartakotalive.com.
Sementara itu, alasan SNA bersedia bekerja sama untuk membunuh ayahnya itu karena Asep tidak merestui hubungannya dengan HP.
Hal tersebut membuat SNA sakit hati karena ia dan HP sudah menjalin hubungan bertahun-tahun, tapi ayahnya tak memberikan restu.
"Kemudian kalau anaknya sudah pacaran bertahun-tahun tapi tak kunjung dikasih restu untuk menikah oleh korban," ujar Twedi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBakasi.com dengan judul Pria di Setu Bekasi Tewas Dihabisi Istri dan Anaknya, Makamnya Dibongkar Lagi karena Keluarga Curiga
(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam) (Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)