Di samping itu, Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji meyakini kalau kasus Vina adalah kecelakaan.
"Kalau saya katakan 100 persen kecelakaan," kata Susno Duaji.
Hal itu menurut dia, dikarenakan sampai saat ini tidak ada seorang pun yang bisa membuktikan bahwa kejadian itu adalah tindak pidana.
"Tapi kalau kecelakaan sudah jelas terbukti, sepeda motornya, dagingnya, kemudian posisi korban, darah menumpuk di situ," tutur Susno.
Baca juga: Dulu Prediksinya Jitu Pegi Menang Praperadilan, Kini Susno Duadji Juga Yakin PK Saka Tatal Diterima
Susno Duaji justru aneh jika Vina dan Eky disebutkan meninggal karena dibunuh.
"Mana ada pembunuh menyisakan nyawa dari yang dibunuh. Vina masih hidup kan? Masa gak dihabisi?," kata dia.
Selain itu, menurutnya tidak mungkin pelaku pembunuhan melakukan aksinya di tiga tempat.
"Kemudian ngapaian bunuh orang di 3 tempat? Bunuh dan perkosa di belakang showroom, dibawa lagi ke jembatan, edan apa?," ungkap Susno.
Sementara itu, kata dia, jika kasus ini merupakan kecelakaan, maka buktinya sudah jelas.
"Polres Cirebon Kabupaten memprosesnya sudah tepat," tandasnya.
Baca juga: Susno Duadji Cium Ada Kesalahan Berjamaah Penegak Hukum di Kasus Vina, Aep Bikin Nusantara Kacau
Ia pun menantang pihak yang bersikukuh kalau kasus ini adalah pembunuhan.
"Kalau ini mau dijadikan pembunuhan ayo, siapa yang bisa membuktikan? Sampai kiamat gak akan terbukti, wong bukan pembunuhan kok," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Penasihat Kapolri Yakin Penyidik Cari DPO Kasus Vina, Susno Duadji: Sampai Kiamat Gak Akan Ketemu,