Pasalnya, apa yang mereka suarakan tak ada yang mendengar.
"(Di tahun 2016), kami tuh benar-benar sangat terpuruk, karena apa yang kami suarakan, tetap tidak didengar. Itu yang kami rasakan," jelas dia.
Kini situasi berubah, masyarakat sekitar yang dulu menganggap Saka bersalah, kini telah memahami situasi sebenarnya.
"Iya, anggap Saka bersalah. Makanya kan ketika dia pulang pun, Alhamdulillah, rupanya di sini mereka sudah paham dan mengerti bahwa Saka tidak bersalah, ya mereka welcome," katanya.
Selis juga menegaskan dukungan masyarakat terhadap PK yang diajukan Saka.
"Terus juga sekarang Saka mau PK, mereka dukung banget, Alhamdulillah."
"Percaya omongan Saka, tidak bersalah, karena dia mengerti, dia gawe di mana sih. Pak RT, Pak RW juga sebenarnya tahu," ujarnya.
Ia pun meminta doa supaya proses PK bisa berjalan lancar.
"Buat semuanya yang ngedukung keluarga kami, minta doanya, supaya PK Saka dilancarkan, semoga PK Saka juga berhasil, karena Saka emang benar-benar menuntut hak kebebasannya, untuk merdeka. Nama baiknya kembali," ucap Selis.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Menjelang Sidang PK, Spanduk 'Kembalikan Nama Baik Saka Tatal' Siap Dipasang di PN Cirebon
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Eki Yulianto)