Namun siapa sangka, tebakan duluan ayam atau telur itu membuat pelaku D emosi.
D langsung mengambil senjata tajam jenis badik di rumahnya.
Adapun jarak antara lokasi pesta miras dengan rumah pelaku hanya 100 meter.
Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara pelaku dengan korban.
Sesampainya di depan Gereja St Mikhael Labasa, barulah D menyerang KM.
KM ketika itu terpojok di area pagar dan tidak bisa melarikan diri.
Kemudian berulang kali D menusukkan badiknya ke arah tubuh korban.
Korban yang hanya tangan kosong tidak bisa banyak memberikan perlawanan.
Dada KM juga sempat tertusuk hingga membuatnya tersungkur.
Warga yang mendengar keributan sempat melihat pelaku beraksi.
Pelaku D lantas mengakhiri aksinya usai melihat korban tak berdaya.
Ia langsung menyerahkan diri ke polisi bersama barang bukti berupa badik.
Baca juga: Sosok Juhariah, Istri yang Bunuh Suami di Bekasi, Ajak Anak Pertama Buat Skenario Kematian Korban
Kata Polisi dan Warga Sekitar
Kapolsek Tongkuno, IPTU Abdul Hasan membenarkan kasus pembunuhan dipicu tebakan duluan ayam atau telur.
Ia menyebut, pelaku menikam korban sebanyak 15 kali.