TRIBUNNEWS.COM - Warga Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pemuda berinisial AS (16) pada Selasa (30/7/2024) malam.
Kondisi jasad tak wajar dan diduga tewas dianiaya.
Korban bukan warga setempat dan lokasi penemuan jasad merupakan rumah neneknya.
Korban berasal dari Dukuh Genengan, Desa Manggung, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan.
Mereka juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Seperti yang disampaikan Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga melalui Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi Prihanto.
"Kami telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan," ucap Yoga.
Korban ditemukan meninggal dunia tak wajar dalam rumah neneknya pada 30 Juli 2024.
Sementara itu, Perangkat Desa Kismoyoso Boyolali tidak tahu menahu kepastian kronologi kematian pemuda 16 tahun yang ditemukan tewas di rumah neneknya, Selasa (30/7/2024).
Seperti yang disampaikan Kades Kismoyoso, Siyamto.
Baca juga: Kakak Vina Tak Terima Kasus Kematian Adiknya Disebut Kecelakaan, Ungkap Kondisi Jasad Terakhir Kali
Siyamto mengatakan dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya korban.
Kondisi jenazah korban yang berinisial AS itu juga tak diketahuinya.
Dia mengaku hanya mengenal jika korban meninggal dengan tidak wajar.