News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

3 Terduga Teroris di Batu Ditangkap di Rumah Kontrakan: Sudah Ngontrak 1,5 Tahun, Dikenal Tertutup

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan penggeledahan rumah seorang terduga teroris di Perumahan Bunga Tanjung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (1/8/2024). Petugas masih melakukan penggeledahan dan membawa sejumlah barang bukti. SURYA/PURWANTO

TRIBUNNEWS.COM - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap tiga terduga teroris di Perumahan Bunga Tanjung, Dusun Njeding, Desa Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, pada Kamis (1/8/2024).

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Dirmanto, menuturkan tiga terduga teroris itu ditangkap di sebuah rumah kontrakan.

Dirmanto menyebut rumah itu telah dikontrak oleh para terduga teroris itu selama 1,5 tahun.

"Ini masih (rumah) sewa. Jadi informasi sementara yang kami terima, sudah sewa dua tahun, jalan 1,5 tahun," kata Dirmanto saat berada di lokasi penangkapan, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Dirmanto mengatakan penangkapan terjadi setelah adanya penggeledahan yang dilakukan Densus 88 Antiteror pada Rabu (31/7/2024) malam.

Adapun penangkapan ini, sambungnya, merupakan hasil penyidikan yang telah dilakukan Densus 88 Antiteror selama beberapa hari di Kota Batu.

“Semenjak beberapa hari lalu Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan serangkaian penyelidikan di Wilayah Batu.

"Ini masih dalam rangkaian penyelidikan dugaan kasus teroris. Kemudian Polda Jatim membantu mengamankan proses penyelidikan yang dilakukan Densus 88,” katanya.

Dalam perbantuannya, Dirmanto menuturkan Polda Jatim mengerahkan tim forensik dan tim Jibom Satbrimob Polda Jatim.

Baca juga: Tim Densus 88 Geledah Rumah Pelajar Terduga Teroris di Batu Malang

Lebih lanjut, Dirmanto masih enggan untuk menjelaskan konstruksi peristiwa hingga terduga teroris itu apakah masuk dalam jaringan tertentu.

"Untuk proses selanjutnya nanti tolong ditunggu karena masih berproses. Jadi kontruksi peristiwanya dan kontruksi hukumnya masih harus ditunggu,” ujarnya.

“Untuk jaringan ditunggu dulu karena semua masih dalam proses pendalaman,” sambung Dirmanto.

Sementara menurut penuturan salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, para terduga teroris yang ditangkap ini dikenal sebagai sosok yang tertutup.

"Orangnya tertutup. Dia ngontrak," katanya dikutip dari Kompas TV.

Di sisi lain, berdasarkan pantauan di YouTube Kompas TV, garis polisi sudah terpasang di sekitar rumah kontrakan yang menjadi lokasi penangkapan tiga terduga teroris.

Selain itu, polisi serta anggota Densus 88 Antiteror juga masih berjaga di sekitar lokasi.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini