TRIBUNNEWS.COM - Alfian M Ibnu Barelvi, Mahasiswa Unsil Tasikmalaya ditemukan tewas di kamar kosnya pada Rabu (31/7/2024) petang.
Lokasi berada di Kampung Cilolohan, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Belum diketahui penyebab meninggalnya pemuda berumur 20 tahun itu.
Ia sempat mengeluh sakit kepala sebelum ditemukan tewas.
Berikut fakta-fakta fakta mahasiswa Unsil Tasikmalaya tewas di kamar kos dirangkum dari TribunJabar.id, Jumat (2/8/2024):
1. Alami kejang-kejang
Kejadian ini bermula dari kecurigaan seorang saksi mata bernama Rezky Andrean.
Ia merasa ada hal tak biasa di kamar kos korban.
Sejak siang hari hingga petang, tidak ada tanda-tanda kehidupan.
Bahkan, lampu kamar tak kunjung menyala padahal sudah mulai gelap.
Rezky Andrean kemudian mengecek kamar korban melalui celah jendela.
Ia dikejutkan dengan korban yang sudah terkapar.
Rezky Andrean langsung masuk dengan membobol pintu kamar untuk melihat kondisi Alfian.
"Kebetulan, saya masuk ke dalam untuk ngecek. (Setelah berada di dalam kamar inekos korban) Saya enggak coba ngebangunin."
"Cuma saya lihat, udah ada darahnya, sedikit kejang. Jadi saya sama kakak saya langsung ke RSUD minta bantuan," tuturnya.
Baca juga: Analisa Isi Pesan Ibu dan Anak yang Ditemukan Tinggal Kerangka, Diduga Tewas 6 Tahun Lalu
2. Sempat main bareng pacar
Pemilik kos Yati (57) memberikan kesaksiannya. Ia mengaku terakhir bertemu dengan Alfian pada Senin (29/7/2024) malam.
Kala itu Yati melihat Alfian sedang bersama pacarnya.
"Saya ketemu terakhir itu Senin (29/7/2024) malam. Waktu itu, dia sama pacarnya baru pulang dari Pangandaran, habis main," katanya.
Yati melanjutkan ceritanya, Alfian sempat meminta obat kepadanya.
Korban mengeluh sakit di bagian kepala.
"Saya bilang, saya enggak punya. Akhirnya, dia beli sendiri ke apotek di depan."
"Kalau kelihatannya sih waktu itu badannya mah bugar, enggak gimana-gimana. Cuma bilang enggak enak badan sambil megang kepala," jelas dia.
3. Polisi lakukan olah TKP
Petugas dari jajaran Polsek Tawang Polres Tasikmalaya Kota segera menuju lokasi usai menerima laporan sekira pukul 18.00 WIB.
Polisi kemudian memasang garis polisi untuk mengamankan TKP.
"Kami langsung ke TKP, bersama Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota," tutur Kapolsek Tawang Polres Tasikmalaya Kota, IPTU Deni Susanto.
Jenazah Alfian kemudian dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo.
Deni Susanto menambahkan, korban sudah dibawa ke kampung halamannya di Garut.
"Jasad korban untuk dimandikan di kediamannya di Garut dan dimakamkan di sana. Jadi, langsung dibawa ke Garut," tandasnya.
Baca juga: Seorang Lansia di Sumut Tewas Dihabisi Tetangga: Pelaku Tersinggung Sering Ditanya Kapan Nikah
4. Ibu dan pacar korban berpelukan
Pemandangan haru terlihat saat jenazah Alfian berada di rumah sakit.
Tangisan pecah saat ibu korban bersama keluarga lainnya tiba di rumah sakit.
Di sana sudah ada teman serta pacar dari Alfian.
Ibu korban sempat terfoto berpelukan dengan pacar anaknya itu.
Keduanya larut dalam kesedihan setelah ditinggal oleh orang tersayang.
5. Sosok Alfian
Alfian merupakan mahasiswa semester lima.
Ia berkuliah di Universitas Siliwangi (Unsil) jurusan Sejarah.
Penghuni kos lain bernama Rezky mengungkap keseharian korban.
Korban sejak mahasiswa baru sudah menempati kos tersebut.
Rezky menyebut, Alfian banyak menghabiskan waktunya dalam kamar kos.
"Tapi, kalau interaksi sama yang lain ada sih. Korban ngekos sendiri di sini, dia mahasiswa Unsil," urainya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mahasiswa Asal Garut Meninggal Dunia di Kamar Kost di Tasikmalaya, Warga Temukan Korban Terkapar
(Tribunnews.com/Endra)(TribunJabar.id./Aldi M Perdana)