TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswa kelas 3 SD di Cikedung, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat meninggal dunia di sekolahnya.
Sebelum meninggal dunia, bocah berinisial WD (10) tersebut sempat dibawa ke Puskesmas sebelum dirujuk ke RSUD Indramayu.
Pihak kepolisian pun kini melakukan penyelidikan terkait meninggalnya WD.
Sejumlah saksi pun diperiksa setelah pihak keluarga melakukan pelaporan di sekolah.
Insiden ini terjadi pada Kamis (1/8/2024) kemarin, saat jam istirahat ketika WD berada di sekolah.
Pihak keluarga tidak menyangka, korban yang awalnya berangkat ke sekolah dalam keadaan sehat, justru harus pulang dengan kondisi yang sudah tidak bernyawa.
“Kalau penyebab atau kronologinya apa, kami keluarga juga kurang tahu,” ujar Paman Korban, Agus Tarsudi (39), Jumat (2/8/2024).
Agus mewakili pihak keluarga sangat penasaran apa yang terjadi kepada keponakannya tersebut.
Pihak keluarga hanya mengetahui korban dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah kemudian dirujuk ke RSUD Indramayu.
Namun, dalam perjalanan ke rumah sakit, korban mengembuskan napas terakhirnya.
Agus menyampaikan, atas kejadian ini pihak keluarga mengaku sangat terpukul.
Baca juga: Herawati Satu-satunya Korban Selamat Susul Suami & 5 Anaknya, Meninggal Setelah 11 Hari Dirawat
Meninggalnya korban bahkan diketahui viral di media sosial. Banyak yang menyebut WD diduga menjadi korban bullying.
Namun, soal tersebut, pihak keluarga tidak ingin menduga-duga maupun menaruh curiga.
Lanjut Agus, soal kronologi maupun penyebab korban meninggal, pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian.