TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Herawati, korban kecelakaan mobil Toyota Rush vs kereta api di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) pada 21 Juli lalu, meninggal dunia Kamis (1/8/2024) kemarin.
Meninggalnya Herawati menambah daftar korban meninggal akibat kecelakaan yang terjadi di perbatasan Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam dengan Desa Sumberejo Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang.
Kini total korban meninggal jadi tujuh orang.
Saat kejadian pada 21 Juli lalu, Herawati menjadi satu-satunya korban yang selamat.
Baca juga: 6 Fakta Kecelakaan Kereta Api vs Mobil di Deli Serdang: Satu Keluarga Tewas-Isak Tangis Putri Bungsu
Herawati merupakan istri dari Ramses Manulang, sekaligus ibu dari 5 korban lainnya.
Sementara enam anggotanya meninggal di tempat kejadian.
Kecelakaan itu terjadi pada 21 Juli lalu sekira pukul 12.30 WIB.
Saat itu, di dalam mobil ditumpangi tujuh orang yakni Ramses Manulang (52), Herawati Manurung (51), Gabriela Manulang (28), Sarah Manulang (26), Yohanes Manulang (24), David Manulang (22), dan Niko Manulang (20).
Baru sekitar 1 menit keluar dari rumahnya yang berada di Desa Sumberjo, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang mobil yang mereka tumpangi tertabrak kereta api yang melintas dari arah Labuhan Batu menuju Medan.
Pintu perlintasan tanpa palang pintu yang mereka lewati hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumah.
Saat itu mobil dikemudikan oleh Ramses Manulang.
Ramses sempat terjepit di dalam mobil dan menjadi korban terakhir yang dievakuasi.
Lima anak Ramses dan Herawati terpental ke luar mobil dan masuk ke area persawahan yang sedang berair.
Baca juga: Banyak Kasus Kecelakaan Kereta, Menhub Ingatkan Aspek Keselamatan Nomor Satu
Mobil yang mereka tumpangi juga ikut masuk ke area persawahan.