Berikut daftar nama korban yang tewas:
- Ramses Manulang (52)
- Herawati Manurung (51) (sempat dirawat kini meninggal dunia)
- Gabriela Manulang (28)
- Sarah Manulang (26)
- Yohanes Manulang (24)
- David Manulang (22)
- Niko Manulang (20)
Kabar tewasnya Herawati dibenarkan tetangga korban, Edward Manik.
Ia menyebut, korban meninggal pada Kamis pukul 06.30 WIB setelah mendapat perawatan selama 11 hari usai kejadian.
"Iya, meninggal sekitar 06.30 WIB pagi tadi. Jenazah masih di jalan. Dia mengalami luka parah," kata Edward Manik, Kamis (1/8/2024).
Edward menjelaskan, jenazah Herawati akan disemayamkan dulu ke rumah duka, lalu akan dimakamkan di Desa Huta Gurgur, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan.
"Jenazah dibawa ke rumah duka, setelah itu baru dibawa atau dimakamkan di Humbang Hasundutan."
Baca juga: 2 Kecelakaan Kereta Api pada Awal 2024, Menhub Budi Karya Ungkap Temuan Awal di Hadapan Anggota DPR
Sempat Kritis
Sebelumnya, Herawati Manurung (51) dirujuk ke RSUP Adam Malik, Medan Senin, (22/7/2024).
Setelah tragedi kecelakaan terjadi ia sempat dilarikan warga dan polisi ke rumah sakit Sari Mutiara Lubuk Pakam.
Ia dirujuk lantaran dalam status sekarat.
"Tadi pagi kami bawa ke rumah sakit Adam Malik. Masih sekarat dia, sebenarnya mulai dari tadi malam mau dibawa cuma belum ada ruangan ini baru tadi pagi dapat ruangan makanya dibawa ke sana," ujar P Manurung keluarga korban.
P Manurung ini merupakan polisi yang bertugas di Polresta Deli Serdang. Pria berpangkat Iptu ini mengaku saudara dengan korban dari kakek dan nenek mereka.
Ia menyebutkan Herawati sudah mengetahui kalau kecelakaan itu menewaskan suami dan 5 anak-anaknya.
"Iya sudah tau dia ninggal (suami dan anak-anaknya). Makanya itulah kita kasih penghiburan sama dia," kata P Manurung.
(Cr25/Tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul HERAWATY Korban Kecelakaan Toyota Rush VS Kereta Api di Lubuk Pakam Meninggal Hari Ini