TRIBUNNEWS.COM - Kronologi insiden penculikan dialami Sofian Sitorus, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Toba, Sumatera Utara
Pejabat di PUTR Toba ini, mengaku menjadi korban penculikan setelah mengantar anaknya ke sekolah.
Kini, polisi telah menangkap tiga pelaku terkait insiden penculikan tersebut.
Sementara itu, satu orang yang diduga bagian dari komplotan itu, masih diburu polisi.
Kasat Reskrim Polres Toba, Iptu Erikson David Hutauruk, mengatakan pihaknya masih mencari keberadaan pria berinisial DN.
Dalam laporan polisi yang disampaikan Sofian Sitorus, pria berinisial DN adalah terlapor.
"Saat ini kami sedang melakukan pencarian keberadaan terlapor inisial DN."
"Kami dari Polres Toba serius menangani kasus tersebut dan akan tetap melakukan penangkapan terhadap DN," kata Iptu David Hutauruk, Rabu (25/12/2024), dilansir Tribun-Medan.com.
Kronologi Kejadian
Menurut Kepala Seksi Humas Polres Toba, AKP Bungaran Samosir, peristiwa penculikan terjadi pada Kamis, 5 Desember 2024.
Pada waktu itu, Sofian mengantar anaknya ke Taman Kanak-Kanak Mutiara, Kecamatan Balige.
Baca juga: Motif Penculikan dan Pembunuhan Mantan Anggota TNI di Sumut, Serka Holmes Diduga Pelaku Utama
Saat itu, Sofian baru saja menurunkan anaknya di depan Taman Kanak-Kanak Mutiara.
Tiba-tiba mobil dinasnya dipepet oleh sekelompok orang tak dikenal.
"Korban dipaksa keluar dari mobil lalu dimasukkan ke dalam kendaraan pelaku. Mobil korban ditinggalkan di seberang sekolah anaknya," jelas Bungaran, Selasa.
Selama berada dalam mobil pelaku, Sofian mengaku mendapatkan ancaman dan kekerasan fisik.