Ternyata, itu adalah percakapan terakhir Widi dengan Vina secara tatap muka.
Sekitar jam 10 malam, Vina dan Mega memang ditelepon Vina yang mengajaknya untuk keluar.
Saat itu, Vina mengatakan kalau dirinya bersama Eky dan teman-teman sedang berada di Sumber, Cirebon.
Tak lama setelah telepon, Vina mengalami nasib nahas.
Saat ditelepon oleh polisi menggunakan hape Vina, Widi dan Mega diberitahu kalau Vina mengalami kecelakaan tunggal dan diminta segera ke rumah sakit.
Di kamar mayat rumah sakit itu jadi pertemuan terakhir ketiganya.
Saat itu, menurut Widi, Vina dalam keadaan mengorok atau meregang nyawa sehingga petugas medis meminta keduanya membantu mengucapkan syahadat.
"Sini Neng, dibantuin temennya biar cepet," kata perawat ditirukan Widi.
Widi kemudian melantunkan kalimat syahadat, Widi di telinga kanan dan Mega di telinga kiri.
Iptu Rudiana Laporkan Liga Akbar ke Polda Jabar
Iptu Rudiana, ayah dari Eky yang jadi korban kasus kematian Vina Cirebon pada 2016 laporkan Liga Akbar ke Polda Jabar.
Baca juga: Iptu Rudiana Laporkan Liga Akbar ke Polda Jabar, Kuasa Hukum: Sah-sah Saja
Selain Liga Akbar, Dede dan Dedi Mulyadi juga turut dilaporkan olehnya.
Rudiana melaporkan ketiganya karena dianggap memberikan keterangan palsu atas kasus Vina Cirebon.
Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Liga Akbar, Yudia Alamsyach mengatakan pelaporan tersebut sah-sah saja.
"Soal Liga Akbar yang dilaporkan oleh Pak Rudiana, ya menurut kami (kuasa hukum Liga Akbar) sah-sah saja."