TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video seorang guru tengah memiting dan mencekik siswanya ramai diperbincangkan di media sosial.
Setelah ditelusuri, aksi tersebut terjadi di SMKN 12 Malang, Jawa Timur, Rabu (31/7/2024) kemarin.
Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, terlihat seorang guru berinisial AK sedang memiting dan mencekik siswa kelas XI jurusan Otomotif.
Ternyata, alasan AK melakukan tindakan tersebut lantaran tak bisa menahan diri karena korban selalu terlambat dan ketahuan berbohong.
Suryanto, Kepala SMKN 12 Malang menuturkan, keesokan harinya orang tua siswa dan guru tersebut sudah bertemu dan jalani mediasi.
Dalam mediasi tersebut, AK juga berinisiatif untuk mengundurkan diri.
"Kemudian pada Kamis (1/8/2024) pagi, orangtua siswa yang bersangkutan, keluarga, guru SMKN 12 dan perwakilan manajemen sudah bertemu untuk mediasi dan sudah saling menerima dan memaafkan," ujarnya, dikutip dari Suryamalang.com.
Sebelumnya, sekolah telah memberi sanksi ke guru dengan tidak memberikan jam mengajar.
Namun, guru tersebut berinisiatif untuk mengundurkan diri.
Ia mengundurkan diri per 1 Agustus 2024 kemarin.
Selain itu, dari keterangan wali kelas, korban memang beberapa kali terlambat masuk kelas.
Baca juga: Guru Besar UKI Sebut Penduduk Jadi Sumber Daya Utama untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Optimal
Di kelas korban juga sering mengantuk dan sudah mendapat pembinaan dari wali kelas.
"Kalau masalah ngantuk bahkan sering tidur di kelas, karena begadang."
"Teman-temannya main ke rumahnya. Ini jawaban versi ibu siswa ketika wali kelas memanggil orang tua (ibunya) ke sekolah beberapa waktu lalu sebelum peristiwa," jawab Suryanto.