TRIBUNNEWS.COM - Beredar foto seorang anggota geng motor bernama Dolly Manurung babak belur dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Dolly Manurung merupakan salah satu pelaku pembacokan anggota TNI di Medan, Sumatra Utara pada Minggu (4/8/2024) dini hari.
Akibat kasus pembacokan, Prada Defliadi mengalami luka serius di kepala dan badan.
Dolly Manurung dijemput paksa puluhan orang berambut cepak usai melakukan pembacokan.
Kepala Lingkungan (Kepling) V Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Nursidah Hutasoit, membantah Dolly tewas.
"Dolly nggak meninggal, hoaks itu, kalau meninggal pasti saya dapat kabar," kata Nursidah kepada Tribun-medan, Senin (5/8/2024).
Ia mengatakan, kabar terakhir yang diterimanya bahwa saat ini Dolly Manurung masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Dia masih dirawat. Kondisi pastinya belum tahu. Tapi dia belum meninggal, karena nggak ada laporan ke saya," sebutnya.
Menurut Lusi, salah seorang tetangganya, Dolly dijemput oleh puluhan orang ke rumahnya, pada Minggu (4/8/2024) sekira pukul 11.00 WIB.
"Ada sekitar 20 orang yang datang, pakaian hitam semuanya potongan rambut cepak. Nyari rumah Dolly Manurung," kata Lusi kepada Tribun-medan, Senin (5/8/2024).
Katanya, saat itu puluhan orang ini langsung mendobrak pintu dan masuk ke dalam rumah Dolly.
Baca juga: Motif Pembacokan Anggota TNI di Medan, Pelaku Diduga Geng Motor yang Sedang Mabuk
Tak lama, terdengar suara teriakan dari dalam rumah tersebut.
"Dengar suara teriakan, seperti orang minta tolong dari dalam itu," sebutnya.
Lusi menjelaskan, kemudian Dolly pun langsung digiring ke luar dari dalam rumah dengan kondisi babak belur.